Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

PON XXI/2024 Aceh – Sumut

Irfan Toni Saputro dan Galih Yoga Bawa Jawa Tengah Rebut 2 Emas Atletik Jateng Open 2024

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Atlet Peltda PASI Jawa Tengah memberikan kontribusi dua medali emas pada hari pertama Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Kamis 27 Juni 2024. Dua medali emas Jawa Tengah, masing-masing disumbangkan oleh Irfan Toni Saputro pada nomor tolak peluru putra dan Galih Yoga (lempar cakram putra). Toni, atlet asal Kabupaten Grobogan peraih medali emas PON Papua 2021 menjadi terbaik usai melakukan tolakan sejauh 15.00 meter. Medali perak dan perunggu diraih Muhamad Haryanto (PASI Jabar) dengan tolakan 14.81 m dan Stevanus Benaya (PASI Jabar) dengan tolakan 14.72 m. Sedangkan Galih meraih emas usai melempar cakram sejauh 44.93 meter, sedangkan perak Eventinus Gebze (Papua Athletics Center) dan perunggu Najib Kurnia Zulka (Atletik UNS).
Pada hari pertama Jateng juga mendapatkan perak di nomor lari 100 meter putri. Pelari Jateng Indah Puspitasari berada di urutan kedua dengan catatan waktu 11.93 detik, di bawah peraih emas Tyas Murtiningsih (Atletik POR BIN) yang membukukan waktu 11.84 detik, dan perunggu dipegang Erna Nuryanti (Atletik POR BIN/12.07 detik). Capaian dua emas dan satu perak menempatkan PASI Jateng di urutan ketiga klasemen sementara Jateng Open 2024 yang akan berlangsung hingga 29 Juni itu. Pemimpin klasemen ditempati Atletik POR BIN dengan 4 emas, 1 perunggu dan urutan kedua PASI Jabar (3 emas, 1 perak, 4 perunggu).

Petolak peluru Jateng Irfan Toni berharap dengan sisa waktu yang tinggal beberapa bulan lagi menuju PON, catatan tolakannya bisa naik. Saat ini dia tengah dibekap cedera pada lutut kanannya dan terus berusaha menjalani pemulihan.

”Saya masih optimistis bisa menyumbangkan medali emas untuk Jateng di PON nanti,” katanya.

Tolak dan Lempar

Di bagian lain, Ketua Umum PASI Jateng Rumini mengakui nomor-nomor tolak dan lempar masih menjadi andalan Jateng di event ini. Pada PON nanti pun, kata dia, Jateng masih menyandarkan harapan nomor tolak dan lempar sebagai penyumbang emas selain nomor lari estafet. Saat ini, lanjut Rumini, masih ada 28 atlet yang bertahan di Pelatda. Dari jumlah itu akan diperas menjadi 22 atlet sesuai kuota yang diberikan KONI Jateng. ”Ajang Jateng Open menjadi pertimbangan kami untuk mengurangi jumlah atlet yang berangkat ke PON,” ujar kabid binpres KONI Jateng itu.

Hari kedua Atletik Jateng Open akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 09.45 WIB, dengan melombakan final nomor 10.000 meter putri dan dilanjutkan final 5.000 meter putra. Perebutan medali lainnya pada nomor lompat jangkit putri dan lempar lembing putra. Sore harinya, lomba dilanjutkan mulai pukul 14.30 hingga 17.00 WIB. Semua nomor yang dilombakan adalah final atau memperebutkan medali di antaranya lempar lembing putra, lompat jangkit putri. Tolak peluru putri, 100 meter gawang putri, 110 meter gawang putra, 400 meter putra-putri, 4 x 100 meter putra-putri, 200 meter putra-putri dan 1.500 meter putra-putri.

Atletik Jateng Open 2024 Diserbu Peserta, Rumini: Performa Atlet Pelatda PON Dipantau

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 menuai respons positif dari atlet atletik di Indonesia. Buktinya nomor-nomor bergengsi pada event yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Kamis – Sabtu, 27-29 Juni ini diserbu peserta.

Dari hasil temu teknik yang dipimpin Technical Delegate Sarjito (PB PASI) di kantor Disporapar Jateng Jalan Pemuda Semarang, Rabu (26/6), diketahui pada nomor bergengsi, 100 meter putra, tercatat ada sebanyak 112 peserta. Di nomor lain, lompat jauh putra terdapat 44 peserta, lompat tinggi putra 36 peserta. Namun ada juga nomor yang sedikit pesertanya, yakni 400 meter gawang putri yang hanya diikuti lima peserta.

Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Rumini menjelaskan, Jateng Open merupakan event atletik nasional terakhir sebelum PON XXI Aceh-Sumut. Jadi sangat wajar, jika berbagai provinsi untuk memanfaatkan Jateng Open sebagai sarana mengukur kemampuan.

”Kami sudah antisipasi adanya ‘ledakan’ peserta di nomor bergengsi 100 meter putra. Panitia sudah mengatur lomba di setiap nomor,” ujar Kabid Binpres KONI Jateng itu.

Jateng Open diikuti sekitar 700 atlet dari 120 klub atlet dan klub. Beberapa kota dan provinsi juga mengirim atletnya, di antaranya PASI Kota Malang, Pengprov PASI Kaltim, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Batam dan Kepuluan Riau.

Dipantau

Rumini menegaskan, Pengprov PASI Jateng akan memantau dan mengevaluasi atlet Pelatda PON yang tampil di ajang ini. Pihaknya tak segan mencoret atlet Pelatda yang performanya menurun saat tampil di Jateng Open.

”Kami jadikan event ini sebagai ajang uji coba. Kami tegas, jika catatan prestasinya sangat jauh dari yang sudah ditentukan bisa dicoret. Saya juga sudah me-wanti-wanti para atlet, kejuaraan ini jadi ajang terakhir untuk seleksi,” kata Rumini.(Aji)

Try Out ke Palembang, Selam Jateng Targetkan Satu Emas PON 2024

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Cabang olahraga selam Jawa Tengah mengusung target satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara, September 2024 mendatang.

Penegasan tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jateng Muchamad Chamad Maretan kepada Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, kemarin.
”Kalau Pak Bona menanyakan target, kami tidak mau muluk-muluk. Sesuai kondisi, kami hanya menargetkan emas, perak dan perunggu masing-masing satu,” ujar Maretan.

Tim POSSI berpamitan sekaligus meminta doa restu kepada KONI Jateng. Simo (panggilan akrab Maretan) bersama atlet selam Pelatda PON Jateng diterima Bona dan jajaran pengurus di Kantor KONI Jateng, Selasa 25 Juni 2024.

Dijelaskan, para peselam Jateng akan try out dengan mengikuti Kejurnas Fin Swimming di Palembang, 27 – 29 Juni ini. Mereka akan berlomba dalam event terbuka yang diikuti p;ara atlet dari berbagai provinsi.
Atlet Jateng yang akan bertolak ke Palembang adalah putri Ashifa, ⁠Syabila, ⁠Kidung, ⁠Dewi Rengganis. Kemudian putra Dainovien, ⁠Andika, ⁠Stenly. Mereka didampingi Bambang dan Herawan ⁠(pelatih) serta Sungkowo (manajer tim).

Sementara pelatih Bambang menjelaskan, target medali emas dibebankan kepada atlet SEA Games Ashifa dari nomor surface. ”Dia kan memperkuat Indonesia pada SEA Games yang lalu, jadi wajar kalau kami targetkan medali emas,” Bambang.

Adapun perak dari Syabila dan Stanley. Kemudian perunggu Dainovien. Sedangkan Kidung, Dewi Rengganis dan Andika diharapkan tampil maksimal.
Cabang olahraga selam selama ini melakukan Pelatda di Wonosobo. Para atlet di bawah arahan pelatih Bambang dan Herawan sengaja berlatih di daerah berhawa sejuk menyesuaikan arena lomba di Aceh.

Masa Depan
Sementara Bona mendoakan agar target medali cabang selam bisa terwujud, bahkan melebihi target. Untuk itu, dia memberi wejangan kepada atlet untuk tekun berlatih untuk mencapai prestasi. ”Prestasi itu bukan hanya untuk hari ini, namuin lebih dari itu sebagai modal masa depan.

”Pelajari lawan, ketahui kekuatan diri sendiri agar bisa bertanding dengan sukses,” tegasnya.
Bona pun mengutip semangat juang orang Jepang yakni bushido. Mereka pantang menyerah sebelum mencapai hasil yang ditargetkan.

Bona juga bercerita, KONI telah mengajukan kepada Pemprov Jateng untuk disediakan tali asih di antaranya untuk medali emas Rp 250 juta. ”Anggaran tali asih itu dari Pemprov, sedangkan dana yang ada di KONI saat ini untuk pembinaan dan pemberangkatan tim ke PON,” pungkasnya. (Aji)


Warning: file_get_contents(https://backlink.bikinamp.com/jejak.php): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/konijtg/public_html/wp-content/themes/townpress/footer.php on line 3
echo $a; ?>