Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

news

Bertemu Atlet Peraih Emas Asal Jateng, Ganjar Siap Bantu Wujudkan Mimpi Para Atlet

SEMARANG – Bahagia dan tenang dirasakan Tarisah Dyah Florentina, atlet Wushu asal Blora, Jawa Tengah. Raihan medali emas di Sea Games 2023, membawanya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Tak sekadar bertemu untuk menerima bonus atlet dari KONI Jateng, mimpi Tarisah yang bercita-cita sebagai abdi negara juga akan diupayakan untuk diwujudkan.

Momen itu terjadi di acara halal bihalal bersama insan olahraga Jawa Tengah, di kantor KONI Jateng, kompleks Stadion Jatidiri, Rabu (17/5/2023). Di depan Ganjar, Tarisah mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi PNS usai lulus kuliah.

“Dari Doplang, Pak. Kuliah di Unnes. Setahun lagi lulus. Cita-citanya jadi PNS,” katanya.

Mendengar itu, Ganjar langsung mengacungkan jempol dan mendorong KONI Jateng untuk membantu Tarisah mewujudkan asanya. Tentu hal ini menggembirakan bagi Tarisah.

“Iya ayem (masa depan diperhatikan). Pesan dari Pak Ganjar harus segera lulus, biar bisa cepat kerja. Pak Ganjar juga memperhatikan masa depan kami bakal diapresiasi juga,” katanya.

Selama ini, tuturnya, Pemprov dan KONI Jateng selalu memberikan dukungan dan perhatian terhadap keberlangsungan para atlet. Termasuk di cabang olahraga wushu, kata Tarisah, juga difasilitasi dengan baik.

“Pemprov Jawa Tengah selalu memperhatikan atlet, dari uang saku juga, terus alat-alat buat latihan juga, didukung penuh,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan prestasi para atlet Jawa Tengah yang berlaga dalam Sea Games 2023. Laporan KONI Jateng, dari total 44 atlet asal Jateng yang bertanding, 41-nya berhasil membawa pulang medali.

“Hampir semua mendapatkan medali, bangga dong. Maka, kami senang tadi kawan-kawan dari KONI memberikan apresiasi kepada mereka mungkin jumlahnya tidak terlalu banyak tapi itulah tanda cinta yang diberikan,” katanya.

Ganjar juga mendorong agar bonus para atlet untuk segera diberikan setelah penyerahan simbolis tersebut. Selanjutnya, Ganjar mengingatkan pada KONI untuk memastikan masa depan para atlet.

“Mereka pemegang medali Sea Games dan kemudian pengin jadi PNS, ini kan mesti kita kasih rekomendasi. Saya akan teruskan kepada Kemenpan, dan saya minta teknisnya kawan-kawan KONI untuk membantu,” tegasnya.

Termasuk juga pada atlet yang saat ini masih menempuh pendidikan. Kesejahteraan bisa diberikan dengan cara mengupayakan beasiswa.

“Ini perhatian-perhatian yang menurut saya penting sehingga anak-anak ini ke depan dia latihan, dia berprestasi dia punya harapan. Bahwa kalau saya bisa mengibarkan bendera merah putih dengan medali yang ada dikalungkan di leher saya itu akan berkonsekuensi pada cita-cita lain sebagai harapan hidup ke depan yang akan saya dapatkan, fair dan negara menurut saya bisa memberikan tindakan khusus atau afirmasi kepada atlet-atlet kita yang hebat itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga, memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023. Klasemen akhir Sea Games 2023 Kamboja menunjukan RI masuk tiga besar dalam ajang pertandingan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. Indonesia meraih 87 emas, jauh lebih tinggi dari target pemerintah, sebanyak 60 hingga 69 emas.

Total raihan medali yang dibawa RI yakni medali emas 87, medali perak 80, dan medali perunggu 109. Posisi pertama tetap diraih Vietnam dengan medali emas 136, medali perak 105, dan medali perunggu 114. Sementara posisi kedua, adalah Thailand dengan perolehan medali emas 108, medali perak 96, dan medali perunggu 108.

Bona Berharap Prestasi Gemilang Atlet Jateng di SEA Games Berlanjut di PON 2024

SEMARANG – Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berharap prestasi gemilang para atlet Jateng di SEA Games Kamboja 2023 bisa berlanjut di PON Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.

Bona menandaskan, atas nama KONI pihaknya mengapresiasi kontribusi para atlet Jateng yang turut menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia. Menurutnya, 44 atlet dari 19 cabang olahraga yang memperkuat timnas Merah Putih, sebanyak 41 atlet mampu memberikan medali pada pesta olahraga Asia Tenggara itu.

”Kami menyampaikan rasa bangga, haru, syukur atas pencapaian ini. Ada 41 atlet yang memberikan kontribusi medali. Kami akan endorse mereka tampil di PON. Kehadiran mereka diharapkan memberikan kebangkitan prestasi olahraga Jateng di tataran nasional,” kata Bona di sela-sela acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar KONI Jateng di Semarang, Rabu (17/5).

Dikatakan dia, pada SEA Games Kamboja, sejumlah atlet Jateng tampil impresif di sejumlah cabang seperti wushu, pencak silat dan sepakbola. Bahkan, lima pemain dalam tim sepakbola Indonesia berasal dari Jateng.

”Suatu kebanggaan bagi kita, anak-anak Jateng ikut menorehkan medali emas di sepakbola yang sudah ditunggu-tunggu selama 32 tahun,” tambah Bona.

Dalam halalbihalal tersebut, terlihat hadir Wakil Ketua Umum KONI I hingga V, Bambang Rahardjo Munadjat, Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Amir Machmud NS, Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto, Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, serta staf dan karyawan.

Dukungan Rekomendasi

Pada kesempatan itu juga, Bona juga akan ikut merekomendasikan para atlet berprestasi yang meraih medali di SEA Games untuk mendapatkan pekerjaan. Sejauh ini, pihak perguruan tinggi hanya bisa memberikan beasiswa pendidikan.

”Untuk pekerjaan memang kami hanya merekomendasi, memberikan endorsement khusus. Tapi saya setuju dengan apa yang disampaikan gubernur, Jateng Pak Ganjar Pranowo untuk turut mendorong agar KemenPANRB ikut memberikan reward kepada atlet berprestasi,” imbuhnya.

Dia menegaskan, pencapaian 41 atlet Jateng di SEA Games membanggakan. Kunci keberhasilan itu, karena semangat tanding yang tinggi, support dan monitoring dari semua lini, dan penyelenggaraan SEA Games Kamboja yang menjunjung fairplay.

Sebelumnya, Ganjar juga turut bangga atas prestasi mengagumkan atletnya di kancah SEA Games yang disebutnya luar biasa. Gubernur juga senang dan mengapresiasi langkah KONI yang memberikan apresiasi berupa uang saku kepada para atlet dan pelatih. Meskipun jumlahnya masih terbatas, kata dia, ini bentuk rasa cinta kepada para atlet yang mengharumkan nama Jateng dan Indonesia.

Acara halalbihalal diakhiri dengan tausiyah yang dibawakan dai dari Kota Semarang KH Supandi yang dikenal lucu saat berdakwah.**

Pengambilan Api Porprov Dikelola Event Organizer

PURWODADI – Pengambilan api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dari sumber api abadi Mrapen Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan akan dikelola oleh Sultan Event Organizer. Koordinator EO Titis Bowo sudah memaparkan apa dan bagaimana prosesi pengambilan api dalam rapat koordinasi (Rakor) di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5).
Rakor dipimpin oleh Sekum KONI Jawa Tengah Ahmad Ris Ediyanto didampingi Wasekum I Siswo Abadi dan Kabid Media – Humas KONI Jateng Darjo Soyat. Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Groboga Faturrahman, Ketua KONI Blora Herry Setiyono, Ketua KONI Pati Mustamaji, Wakil KONI Rembang Purwadi, dan utusan KONI Kudus Yusdi. Adapun KONI Jepara absen.
Porprov Jateng 2023 akan digelar di enam kabupaten di wilayah eks Karesidenan Pati (Pati Raya), 5 – 11 Agustus 2023. Untuk itu, pengambilan api Porprov akan dihitung mundur sebelum pembukaan, yakni 2 Agustus.
Dari notulen rapat yang diberikan oleh Ade Oesman (panggilan akrab sekum KONI Jateng) diketahui pengambilan api akan dilakukan pada 2 Agustus di sumber api abadi Mrapen yang direncanakan akan diambil oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang kemudian akan diterima oleh dua atlet kebanggan Grobogan Aris Susanti (panjat tebing) dan Irfan Tonui Saputra (tolak peluru).
Api dari Mrapen kemudian dinyalakan pada dua obor dan diserahkan kepada tim KONI Jateng. Kemudian, satu obor dibawa ke perbatasan Grobogan – Kudus, dan satu lainnya dibawa ke perbatasan Grobogan – Blora.
”Dalam perpindahan dari Grobogan ke Kudus dan Blora, menjadi kewajiban KONI penerima untuk menyediakan fasilitas dan menyiapkan acara seperlunya,” kata Ade Oesman.
Selanjutnya kedua api itu dibawa ke pendapa Kabupaten Kudus dan Blora untuk diinapkan semalam. Pagi harinya, 3 Agustus 2023, KONI Kudus melakukan pengantaran api ke perbatasan Jepara. Hal yang sama dilakukan oleh KONI Blora mengantar ke perbatasan Rembang. Dan seterusnya, api dibawa pendapa Kabupaten Jepara dan Rembang untuk diinapkan semalam.
Kemudian pada 4 Agustus, KONI Jepara dan Rembang membawa api ke perbatasan Pati. ”Khusus ke perbatasan Pati ini, akan dirancang sedemikian rupa sehingga kedua api dari Jepara dan Rembang tiba di titik 1 km sebelum pendapa Kabupaten Pati datang bersamaan. Saat itu, kedua api akan disatukan lagi dalam satu obor untuk diserahkan kepada Bupati Pati. Api inilah yang akan menjadi sumber untuk penyalaan qaldron Porprov pada 5 Agustus,” jelas Ade Oesman.

BERI PAPARAN : Koordinator Sultan Event Organizer Titis Bowo memberi paparan tentang pengampilan api Porprov 2023 dalam rapat koordinasi di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5)

Sementara itu, Titis Bowo selaku event organizer menyebut dalam ritual pengambilan api Porprov juga akan dilakukan pentas budaya dan acara lain. ”Kami siap menjalankan tugas dari KONI untuk menyukseskan pengambilan api Porprov,” kata Titis.(29)

Tuan Rumah Diminta Segera Bentuk Sub-Panitia Porprov

SEMARANG – Enam KONI kabupaten yakni KONI Pati, Blora, Rembang, Kudus, Jepara dan Grobogan diminta oleh KONI Jateng segera membentuk sub-panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 yang akan belangsung 5-11 Agustus mendatang. Hal itu kembali ditegaskan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana dalam Rapat Koordinasi enam cabang olahraga dan KONI Jepara di Kantor KONI Jateng, Kamis (4/5) kemarin.
Saat ini PB Porprov telah terbentuk lewat SK Gubernur Jateng nomor 426.11/22 Tahun 2023 tentang ”Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023”. Dalam SK tersebut, Bona Ventura tercatat sebagai ketua umum. Kemudian enam bupati di Pati Raya sebagai ketua Sub PB Porprov untuk masing-masing wilayahnya.
”Jadi kami mohon KONI di Pati Raya segera mengirim nama-nama personal untuk disyahkan dan dibuatkan SK oleh KONI Jateng sebegai Sub Panitia Porprov,” kata Bona.
Sementara itu, Achmad Ris Ediyanto dalam sambutan penutupan rakor menyebut baru Pati dan Blora yang sudah menyerahkan nama-nama personal kepanitiaan. Adapun Jepara, Rembang, Kudus dan Grobogan belum menyerahkan.
”Perlu kami tegaskan lagi, ketua sub panitia Porprov adalah bupati. Jadi yang lainnya, misalnya ketua KONI kabupaten bisa sebagai wakil atau ketua pelaksana,” kata Ade Oesman, panggilan akrab sekum KONI Jateng itu.

IKUTI RAPAT : Para pengurus cabang olahraga wood ball, KONI Jepara, sepatu roda mengikuti Rakor di Kantor KONI Jateng.

Venue Pertandingan
KONI Jateng mengundang enam cabang olahraga yakni sepak bola, wood ball, drumband, sepatu roda, muaythai dan binaraga, serta KONI Jepara. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan pemakaian venue pertandingan, serta jadwal Porprov yang berbarengan atau berdekatan dengan Pra-PON 2024.
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Bona Ventura dan dihadiri oleh Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto serta beberapa ketua bidang dalam kepengurusan KONI Jateng.
Cabang olahraga sepak bola dan wood ball bersinggungan dengan pemakaian lapangan sepak bola Bandengan Jepara. Dengan dipandu oleh Soedjatmiko, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa kedua cabang olahraga itu bvisa memakai lapangan yang sama dengan pengaturan jadwal.
Hal yang sama juga terjadi pada drumband dan bola voli di Grobogan, dan bisa diselesaikan.
Adapun sepatu roda dan muaythai berkonsultasi tentang jadwal pertandingan yang berdekatan dengan pelaksanaan Pra-PON. Kemudian cabang menyelam mempertanyakan atlet Jateng asal Pekalongan yang kini bergabung dengan DKI.
”Untuk cabang selam, kita kukuh mempertahankannya. Bukan bermaksud menggantung nasib atlet, jika sampai pelaksanaan PON 2024 belum selesai masalahnya, dia akan gagal tampil di PON,” tegas Bona. (A4)

44 Atlet Jateng Perkuat Kontingen Indonesia ke SEA Games

SEMARANG – Jawa Tengah berkontribusi menyertakan 43 atlet bagi kontingen Indonesia ke SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, 5-17 Mei 2023. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko beberapa waktu.
”Sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga akan memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja,” kata Soedjatmiko.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih, akan bersaing pada 31 cabor dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berterima kasih kepada para atlet dan pelatih, juga wasit asal Jateng yang bisa berkontribusi bagi kontingen Indonesia ke SEA Games. Ia berharap dan berdoa agar para atlet bisa memberi kebanggaan bagi tim Merah Putih. ”Inilah saat para atlet memberikan kontribusi dan kebanggaan bagi Indonesia. Semoga perjuangan kalian membuahkan hasil manis dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” harapnya.
Mengenai medali, baik Soedjatmiko maupun Bona tak mau menyebut target tertentu. Bagi Jateng, kontribusi bagi kontingen sudah sangat bagus.
Meskipun SEA Games baru dibuka 5 Mei mendatang, lima pemain sepak bola Jateng sudah tampil pada pertandingan perdana melawan Filipina, Sabtu (29/4), dengan hasil menang 3-0. Kelima pemain tersebut adalah Alfandra Dewangga, Amiruddin Bagas Kaffa, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan Alif Rifai.

Nama Atlet
Adapun 44 atlet lain dari 19 cabang olahraga adalah : Shobrul Malikil Allim (renang), Mohammad Yasin (Angkat Besi), Aditch Rico Pradana (atletik), Yuni Anggraeni, Dyah Lestari (bola basket), Doni Haryono (bola voli), Meilysa Trias Puspitasari, Amalia Cahaya Pratiwi, Alwi Farhan (bulu tangkis), Tri Wahyu Buwono, Fitriani Nadea Putri (dayung), Desi Ratna Wardani, Putri Krismonita, Winda Risdiyanti, Zulita Dwi Aprilia (hoki), Khoirudin Mustakim, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, Safira Dwi Melani, Atifa Fismawati (pencak silat), Saeful Anwar (sepak takraw), Osanando Naufal Khairudin, Dinda Putri Lestari (taekwondo), Laksmana Pandu Pratama, Bintang Reindra Nada Guitara, Tharisa Dea Florentina, Bayu Raka Putra (wushu), Firman Muharram Syah, Alfiandi, Abdul Aziz (kick boxing), Dealton Nur Arif Prayogo, Terry Yudha Kusuma (balap sepeda), Alif Nafiah, Sunu Wahyu Trijati (soft tenis), Amadeus Christian Susanto, Elaine Widjaya (golf), Joshua Sepro, Febrianto Genta Prakasa, Nizar Lugatio Pratama (E-sport), Aloysius R M (triathlon), Alfaendra Dewangga Santosa, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rion Fahmi, Pratama Arhan Alif Rifai (sepak bola). (Humas KONI Jateng)

Entry Form by Number PORPROV XVI 2023 di Pati Raya, 19 – 30 April 2023

SEMARANG – Entry form by number bagi KONI Kab/Kota peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI/2023 kepada PB Porprov dilakukan 19 – 30 April 2023. Hal itu terungkap dalam Pra-CDM Meeting lewat zoom, Senin (17/4) siang.
”Tahapannya adalah untuk pendaftaran entry form by number 19 – 30 April. Selanjutnya baru pendaftaran entry form by name, 1 – 31 Mei,” kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana yang memimpin rapat zoom tersebut.
Unsur pimpinan yakni Ketua Harian yang juga Wakil Ketua Umum I Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II – V Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Amir Machmud dan Sudarsono serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto hadir langsung di ruang rapat KONI Jateng. Kemudian para pengurus KONI lainnya dan ketua umum KONI Kab/Kota se-Jateng mengikuti lewat zoom meeting.
Dalam kesimpulan lain, Ade Oesman (panggilan akrab Ahmad Ris) menyebut dari 35 KONI tercatat hanya 29 yang mengikuti zoom. ”Karena itu, kami meminta KONI yang tidak mengikuti atau bahkan mengikuti zoom jika kurang jelas segera berkoordinasi dengan PB Porprov,” kata Ade.
Pra-CDM Meeting merupakan lanjutan dari Bimbingan Teknik (Bintek) entry form by number dan name yang digelar KONI Jateng di Hotel Quest Semarang, 14 April lalu. ”Pada Bintek ini pun, ada satu daerah yang tidak mengirim staf teknis ke Semarang,” ungkap Ade.
Hal itu sangat disayangkan oleh KONI Jateng. Sebab rapat-rapat maupun koordinasi terkait Porprov sangat teknis, sehingga jika tidak hadir akan menyulitkan.
”Kalau sampai dalam pendaftaran by number ada kesalahan, akan berlanjut terus. Sebab proses pendaftaran semuanya tidak menggunakan manual tetapi digital,” kata Soedjatmiko.

Jadwal Pertandingan
Paparan dari ketua umum beserta lima wakil ketua umum berlangsung sejak pukul 10.15 – 12.30 WIB. Setelah itu dilanjut dengan tanya jawab dan diskusi dari KONI Kab/Kota.


Seperti Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan yang meminta agar jadwal pertandingan lengkap dan Tecnical Hand Book (THB) Porprov yang berlangsung di Pati Raya, 5 – 11 Agustus 2023, segera dikirim.
”Jadwal sudah siap, tinggal finalisasi. Untuk THB, pertengahan Mei siap kirim,” jawab Soedjatmiko.
Sementara Wakil Ketua Umum V Sudarsono menjelaskan, Porprov di Pati Raya juga akan menggendeng UMKM setempat untuk memeriahkan event. Hal lainnya, pengambilan api Porprov dari Mrapen Kabupaten Grobogan. Obor kemudian dibagi dua akan dikirab dengan dua arah. ”Arah pertama ke Blora, terus Rembang dan finish di Pati. Yang kedua, arah Kudus, Jepara dan juga berakhir di Pati,” jelasnya. (A4)

Bintek Entry Pemain bagi Peserta Porprov

SEMARANG – KONI Jawa Tengah selaku penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 menggelar bimbingan teknik entry pemain bagi peserta yakni KONI Kota/Kabupaten. Acara yang berlangsung sehari itu digelar di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang, Jumat (14/4) sore kemarin.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Plh Kadisporapar Jateng Purwanto. Dalam sambutannya, ia merasa bangga kepada KONI yang telah mengelola data atlet secara digital. ”Ini bisa menjadi pioner bagi pendataan atlet dalam dunia olahraga,” katanya.
Hadir dari acara itu Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat bersama wakil ketua umum II-IV Soedjatmiko, Harry Nuryanto dan Amir Machmud serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono dan pengurus lain.

LAPORAN PANITIA : Ketua Panitia Bintek Porprov Mugiyo Hartono memberi sambutan dalam pembukaan di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang.

Sementara itu, Ketua Panitia Mugiyo Hartono menyebut para peserta adalah utusan dari 35 KONI Kab/Kota di Jateng. ”Kami mengundang masing-masing dua orang dari KONI Kab/Kota di Jateng. Jadi peserta bintek ini total 70 orang,” kata Mugiyo Hartono.
Lebih lanjut dosen Unnes Semarang itu mengingatkan agar para peserta mengikuti secara serius acara tersebut. Sebab ketrampilan meng-input data atlet baik entry form by number maupun entry form by name harus akurat.
”Jangan salah menginput data, misalnya NIK (nomor induk KTP) dan data diri lainnya,” kata Mugiyo.
Adapun Ketua Harian Bambang Rahardjo menyebut saat ini KONI harus bekerja cepat. Sebab pelaksanaan Porprov pada 5-11 Agustus 2023 makin mepet. ”Tak terasa Porprov benar-benar di depan mata, sehingga kita harus gerak cepat,” kata Bambang. (A4)

6 Tuan Rumah Siap Gelar Porprov 2023

Enam kabupaten tuan rumah yakni Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora dan Grobogan siap menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Hal tersebut dikemukakan para ketua, bahkan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM yang hadir dalam Rapat Koordinasi di Ruang Rapat KONI Jateng, Kamis (30/3) sore kemarin.
Agenda rapat yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Ketua Harian Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum 2, 4, 5 (Soedjatmiko, Amir Machmud dan Sudarsono) serta Sekum Ade Oesman. Hadir pula beberapa pengurus KONI Jateng berkaitan langsung dengan persiapan Porprov.
Secara umum mulai dari acara pembukaan hingga penutupan sudah disiapkan secara matang. Pembukaan akan digelar di Stadion Joyokusumo Pati, 5 Agustus 2023. ‘’Kami sudah siap untuk pembukaan dan pertandingan,’’ kata Ketua KONI Pati Mustamaji.
Untuk penutupan, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar juga menyatakan siap menggelar. ‘’Salah satu agenda penutupan adalah pertandingan final sepak bola,’’ katanya. Pihaknya juga mengajak pengurus asosiasi perhotelan Jepara untuk memaparkan ketersediaan hotel.
Hal lain yang urgen adalah pengambilan api Porprov dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan. Ketua KONI Grobogan Fathurahman yang menjadi penanggung jawab menyebut pihaknya siap menjalankan tugas tersebut. ‘’Jadi, sesuai arahan KONI, setelah api Porprov diambil, maka akan disimpin dalam dua obor. Obor pertama dikirabkan ke arah utara yakni Kudus, Jepara dan berakhir di Pati. Obor kedua dalam waktu yang sama dikirab ke Blora, Rembang dan terakhir di Pati,’’ kata Faturahman.
Atas semua kesiapan tersebut Bona menyatakan terima kasih kepada para tuan rumah. Secara khusus dia juga mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, sebagai wujud nyata keseriusan Pemkab Blora dalam menyambut Porprov 2023. ‘’Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati, dan tentu juga para ketua KONI Pati, Jepara, Kudus, Blora, Rembang dan Grobogan. (Humas

Wushu Jateng Siap Hadapi Pra-PON

SEMARANG – Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng siap menghadapi Pra-PON yang digelar tahun ini. Guna menyiapkan para atlet, Pengprov menggelar seleksi provinsi yang diikuti 77 atlet di Wisma Wushu Jateng, Kompleks Marina Semarang, Sabtu dan Minggu (25-26/2).
”Tujuan seleksi provinsi ini adalah membentuk tim bayangan Pra-PON. Nantinya yang akan masuk tim bayangan sekitar 40 atlet,” kata Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono di sela-sela menyaksikan pertandingan seleksi.
Dengan proyeksi 40 atlet, sementara kuota untuk wushu dari KONI Jateng hanya untuk 22 atlet, maka insentif untuk atlet di luar jumlah 22 menjadi tanggung jawab Pengprov WI.
Lebih lanjut Sudarsono menjelaskan, pada PON 2024 di Aceh-Sumut, wushu akan mempertandinkan 29 nomor yakni 11 sanda, 16 taulo dan 2 wushu tradisonal.
Untuk sanda terdiri dari 7 kalas putra dan 4 putri. Padahal saat ini ada lima atlet sanda Jateng yang ada di Pelatnas SEA Games 2023 (Mei) dan Asian Games 2023 (Oktober). Kelima atlet itu adalah Laksamana Pandu Pratama (52 kg pa), Bintang Rendra Guitara (56 kg pa), Bayu Raka Putra (60 kg pa), Tharisa Dhea Florentina (52 kg pi) dan Thania Kusumaningtyas (65 kg pi).
”Mereka yang ada di Pelatnas, tidak memungkinkan untuk secara khusus mempersiapkan diri menghadapi Pra-PON. Jadi, meskipun secara hitam putih belum ada, kami akan meminta PB untuk meloloskan kelima atlet itu lolos ke PON tanpa kualifikasi,” kata Sudarsono.
Meskipun sudah memiliki atlet nasional pada lima kelas itu, Jateng tetap mempersiapkan atlet untuk ikut Pra-PON, yakni atlet lapis kedua. ”Ini sekaligus penyiapan atlet Jateng pada masa depan,” katanya.
Untuk nomor sanda, menurut Sudarsono, tiap-tiap provinsi hanya diberi kuota satu atlet tiap kelas.
Untuk nomor taulo, terdiri dari 8 putra dan 8 putri. Berbeda dari sanda, maka tiap provinsi bisa menyertakan dua atlet pada setiap nomor. ”Kemudian setiap atlet, juga bisa turun di tiga nomor berbdeda,” kata Sudarsono.
Setelah seleksi ini, Pengprov WI segera menetapkan nama-nama atlet untuk segera dilakukan Pelatda. ”Kami gerak cepat untuk bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin ke PON 2024,” tegasnya. (A4)