Harry Nuryanto Pimpin IPSI Jateng Ketiga Kali, Bertekad Dirikan Padepokan Silat
SEMARANG – Harry Nuryanto Soediro kembali dipercaya menjadi ketua umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah masa bakti 2025-2029 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Wisma Perdamaian, Semarang, Sabtu 8 Februari 2025.
Hary Nuryanto terpilih secara aklamasi untuk ketiga kali setelah menjadi calon tunggal dalam sidang pemilihan yang dipimpin M Nasir (Klaten), dengan anggota Sri Rahayu (Banjarnegara), Heru Widiatmoko (Jepara), Ronny Saefullah, dan Wiji Sasongko (unsur pengprov).
Oleh peserta Musprov perwakilan dari 35 IPSI kabupaten/kota, ketua Kadin Jateng tersebut diberikan kesempatan memilih anggota tim formatur guna menyusun kepengurusan Pengprov IPSI secara lengkap.
Ditemui usai acara Musprov, tokoh olahraga yang akrab disapa Yanto itu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya. Sesuai visi misi dalam membangun IPSI, dia mengajak insan pencak silat Jateng untuk mewujudkan organisasi yang solid, sistem pembinaan yang terarah dan berkesinambungan menuju prestasi Olimpiade dan PON XXII 2028.
”Tahun ini kami juga mempersiapkan diri menggelar babak kualifikasi Porprov 2025, diantaranya soal nomor pertandingan dan membentuk tim verifikator untuk menentukan venuenya. Selain itu ada penataran dan pelatihan, membangun kolaborasi dengan perguruan silat serta stakeholder terkait,” kata wakil ketua umum III KONI Jateng itu.
Disinggung program yang segera diwujudkan? Yanto mengakui, jika saat ini Jateng belum memiliki padepokan pencak silat, tempat yang menjadi candradimuka guna melahirkan para pendekar tangguh berkelas nasional dan internasional.
Itu sebabnya, tegas dia, di tengah potensi banyaknya pesilat andal, Jateng bertekad mendirikan padepokan.
”Kami masih mencari lokasi yang tepat untuk padepokan silat. Ketua umum kita Pak Prabowo Subianto sendiri minta agar pencak silat berkembang di Indonesia, maka setiap provinsi perlu padepokan,” tambahnya.
Apresiasi
Musprov dibuka oleh Sekjen PB IPSI Teddy Suratmadji, dan dihadiri antara lain Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana.
Dalam kesempatan itu, Teddy mengapresiasi prestasi para pesilat junior dan senior Jateng di Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi, dan capaian 3 emas 1 perak dan 4 perunggu di PON 2024 lalu. Dia menyebut, Jateng masih mempertahankan reputasi sebagai gudang pesilat nasional.
”Kita memang sangat berharap pencak silat masuk Olimpiade. Dan Jateng kami harapkan menjadi provinsi yang memasok atlet untuk tim nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Bona Ventura juga berterima kasih cabang pencak silat konsisten memperlihatkan eksistensi sebagai cabang unggulan di Jateng. Pada PON 2024 Aceh-Sumut, kata dia, cabang silat berhasil memenuhi target yang dibebankan KONI, yaitu tiga emas.
”Semoga ke depan pencak silat, makin solid organisasinya, matang dalam pembinaan atlet agar pencapaian di PON mendatang lebih baik lagi,” tandasnya. (Aji)
0 Comments