Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Author: KONI Jawa Tengah

Lis Andriana Tambah Koleksi Medali Jateng

Cabang olahraga aerosport paramotor Jateng mampu menyumbangkan medali untuk Kontingen PON Jateng di PON Aceh Sumut 2024.
Dalam pertandingan nomor economic foot launch (FL) distance putri di Bandara Malikussaleh,Lhokseumawe, atlet putri Jateng, Lis Andriana, meraih medali perunggu.
Dalam laga, Sabtu,31 Agustus 2024, Lia–panggilannya–kalah dari atlet Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
Untuk emas, diraih Ditta Vanesha Aulya Putri yang berasal dari Sumatera Utara. Sedangkan medali perak diraih oleh Rinu Via Maylira yang berasal dari Sumatera Selatan.
Sayang sukses di bagian putri, tak diikuti di bagian putra. Di nomor Economic FL Distance medali emas diraih atlet tuan rumah Hening Paradigma (Aceh).
Untuk medali perak diraih oleh Muhammad Abill dan peraih perunggu yaitu Frans Febri Hendriyanto yang keduanya berasal dari Sumatera Barat.
”Alhamdulillah,kita syukuri medali perunggu ini, semoga bisa memecah medali emas di cabor-cabor lain,” kata Sekum KONI Jateng, Achmad Ris Ediyanto dalam keterangannya.
Sementara itu, Technical Delegate Paramotor PON Aceh Sumut, Cahyo Alkantana menyampaikan sejauh ini tidak ada kendala apapun termasuk kecepatan angin yang hari ini cukup bersahabat sehingga pertandingan berjalan lancar.
Memang, di penyisihan nomor Navigasi cabor Paramotor ini, pada Kamis, 29 Agustus 2024, empat atlet sempat melakukan pendaratan darurat.
Hanya saja,Cahyo mengungkapkan bahwa semuanya berjalan sesuai jadwal. Pihaknya, kata Cahyo, bisa menyelesaikan pertandingan di beberapa kategori cabor aerosport paramotor di PON XXI sesuai target waktu.
“Cuaca hari ini memang cukup bersahabat jadi kita bisa memaksimalkan pertandingan,” katanya.
Aerosport Paramotor mempertandingkan 12 kategori lomba dengan 12 medali emas. Cabor ini mulai dipertandingkan sejak 29 Agustus sampai 9 September 2024 mendatang.
Selain nomor Economic foot launch distance, paramootor juga sudah menyelesaikan nomor navigasi pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Nomor ini dimenangi oleh atlet Jawa Barat Arlen Verta Ramadhan (Jawa Barat). Untuk medali perak diraih Ken Kiham (Aceh) dan Joko Sutanto peraih perunggu (Banten).
Penyematan penyerahan medali akan berlangsung besok Minggu siang, 1 September 2024 di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.

Yogi Novia Akhirnya Sumbang Medali

DELI SERDANG – Setelah gagal meraih medali, baik di nomor beregu maupun di nomor perseorangan, atlet putri Jateng, Yogi Novia Lailla Ramadhani akhirnya berhasil menyumbangkan medali untuk Kontingen PON Jateng.
Meski bukan medali emas, namun Yogi membuktikan bahwa dia masih pesenam putri artistik terbaik Jateng saat ini.
Peraih empat medali emas di Porprov Jateng 2024 di Pati Raya itu harus puas kebagian medali perunggu senam artistik nomor balok keseimbangan putri, setelah kalah dari atlet DKI dan Jawa Timur.
Dalam final yang digelar di GOR Serba Guna Dispora Sumut, Deli Serdang, Yogi hanya mampu mengumpulkan nilai 10.700.
Catatan nilai Yogi ini cukup jauh dibandingkan peraih emas nomor balok keseimbangan asal DKI, Trithalia.
Trithalia, tampil cukup sempurna dalam menyajikan gerakan di titian balok. Melenting dengan indah dan mendarat mulus tanpa goyah, sehingga para juri memberinya nilai 11,600 poin.
Sedangkan medali perak di nomor ini diraih atlet Jawa Timur atas nama Jelena. Jelena dalam penilaian meraih total nilai 11,200 poin.
Sementara itu untuk katagori nomor meja lompat putra, atllet Jateng gagal menyumbangkan medali.
Lagi-lagi pesenam putra DKI atas nama Deden tampil prima untuk merebut medali emas. Deden menutup pertandingan cabor senam artistik dengan membuat poin tertinggi yakni 12.950.
Sempat ada protes dari kontingen lain namun perolehan poin yang dicetak Deden tak bisa dilampaui oleh peserta lain.
Dengan demikian, Jateng hanya meraup satu perak satu perunggu dari senam Artistik yang pertandingannya berakhir, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Akhirnya! Saddam Dwi Sumbang Medali Pertama Jateng di PON 2024, Pelepas Dahaga Artistik Putra Setelah 24 Tahun

SEMARANG, beritajateng.tv – Pesenam putra Jawa Tengah, Saddam Dwi Wira Yudha berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Saddam berhasil mendapatkan medali perak pada final senam artistik perorangan nomor kuda pelana yang berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Pencapaian Saddam terasa sangat istimewa. Sebab, medali perak yang ia raih bagaikan pelepas dahaga artistik putra yang terakhir mendapatkan medali pada 24 tahun lalu. Tepatnya pada PON 2000 di Surabaya.

“Sangat bersyukur sekali atas pencapaiannya, khususnya di artistik putra. Karena kalau meihat sejarah artistik putra kita Jateng terkahir mendapat satu medali perunggu di kuda pelana itu tajun 2000, penantian yang sangat panjang untuk artistik putra,” kata Manajer Tim Senam Artistik Jawa Tengah, Tommy Soenjoto kepada beritajateng.tv.

Raihan satu perak ini sekaligus menyamai prestasi tim senam artistik pada PON 2021 Papua lalu. Meski begitu, peluang untuk menambah medali atau bahkan meraih medali emas masih terbuka lebar.

Esok hari, dua pesenam andalan Jawa Tengah, Yogi Novia Lailla Ramadhani dan Satria Tri Wira Yudha akan kembali bertanding. Yogi akan turun di dua nomor sekaligus yaitu lantai dan balok keseimbangan. Sementara Satria turun pada nomor alat palang tunggal.

“Semoga sesuai harapan, artinya kalau melihat hasil kompetisi yang kemarin, nilainya Yogi memang bagus. Semoga bisa mempertahankan performanya,” kata Tommy.

Soal target, Tommy sebenarnya tak begitu muluk-muluk. Sesuai arahan KONI Jateng, ia menargetkan tim senam artistik meraih satu medali emas.

Namun, ia hanya ingin seluruh pesenam yang masih bertanding dapat tampil lepas tanpa beban. Serta jauh dari cidera.

“Artinya saat tampil lepas tanpa beban, tidak ada jatuh, tidak ada kesalahan sehingga nilai itu maksimal, karena kesalahan sedikit di senam sangat berpengaruh ke penilaian,” bebernya.

Ia pun berharap, raihan medali pertama dari senam artistik putra khususnya Saddam bisa menjadi pemompa semangat bagi kontingen Jawa Tengah untuk bertanding di PON 2024.

Harapan Kontingen PON Jateng Meraih Medali Emas Pertama PON XXI Kembali Pupus

DELI SERDANG – Harapan Kontingen PON Jateng untuk meraih medali emas pertama PON Aceh Sumut 2024 kembali pupus. Ini setelah cabor senam yang digadang-gadang menyumbang medali emas gagal total, bahkan gagal podium.

Dalam laga di Gedung Serba Guna Dispora Sumut, Deli Serdang, Kamis, 29 Agustus 2024, Yogi Novia Lailla Ramadhani yang diharapkan meraup medali emas di noomor senam artistik serba bisa perseorangan putri, gagal naik podium.

Nasib serupa dialami pesenam putra Jateng, Satria Tri Wira Yudha yang juga gagal mempersembahkan medali emas. Ia juga gagal naik podium.

Di nomor senam artistik serba bisa ini, lagi-lagi DKI Jakarta dan Riau menunjukkan dominasinya. Kedua provinsi ini berbagi medali di bagian putra dan putri.

Untuk nomor artistik serba bisa putri, DKI Jakarta merajai lantai senam dengan memborong medali emas dan perak.

DKI Jakarta juga menunjukkan performa cemerlang di nomor perorangan serba bisa putri setelah atletnya Nadia Indah Amalia meraih emas.

Kontingen DKI Jakarta bahkan sukses merebut medali perak melalui atletnya yang lain Trithalia.

Perunggu untuk nomor artistik serba bisa ini diraih atlet Jawa Timur, Salsabila Hadi Pamungkas.

Hasil ini mengukuhkan dominasi senam putri oleh DKI karena sehari sebelumnya sebelumnya Nadia dkk sukses meraih emas di nomor artistik beregu putri.

Nadia sendiri mengakubelum mempercayai kesuksesan dirinya meraup emas, karena persaingan di nomor putri sangat ketat.

“Saya masih tidak menyangka bisa mendapatkan emas lagi. Persaingan sangat ketat, dengan lawan yang memiliki poin yang naik-turun. Tapi latihan intensif selama dua bulan sangat membantu,” kata Nadia.

Kalau DKI Jakarta mengasai di bagian putri,maka Kontingen senam Riau kembali mendominasi bagian putra.

Sama dengan DKI yang merebut medali emas dan perak, Riau juga mengamankan medali emas dan perak pada nomor artistik serba bisa perseorangan putra.

Abiyu Rafi berhasil menyumbangkan medali emas di nomor artistik serba bisa perseorangan putra.

Sedangkan medali perak nomor ini disumbangkan oleh pesenam putra mereka lainnya M Aprizal.

Medali perunggu di nomor ini diraih oleh pesenam Sumatera Selatan atas nama Fajar Abdul Rahman.

“Alhamdulillah, saya berhasil meraih emas lagi. Kami berusaha semaksimal mungkin. Saya memang ditargetkan di alat serba bisa, dan selanjutnya saya juga ditargetkan di alat lantai,” ujar Abiyu.

Basket Jateng Targetkan Semifinal

SEMARANG- Tim bola basket putra/putri 5on5 PON XXI Jateng tak menargetkan muluk-muluk pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kedua tim itu setidaknya mampu menembus semifinal. Target ini yang dinilai paling realistis. Namun, tak menutup kemungkinan mampu membuat kejutan.  Para pemain harus bekerja maksimal.

”Persaingan pada PON XXI akan semakin sengit dan ketat. Kami melakukan pemusatan latihan mandiri sejak Februari lalu. Masih ada kesempatan masuk final, tetapi kami pasang target realistis setidaknya bisa meraih medali. Kekuatan basket sekarang sangat merata sekali, baik sektor putra maupun putri,” tutur Manajer Tim Jateng David Song saat pelepasan di Semarang, Rabu (28/8).

Menurut Dika, pada PON XXI Aceh-Sumut, tim bola basket akan berlaga pada dua nomor yaitu 3×3 putra dan 5 on 5 putra/putri. Medali perunggu diharapkan direbut pada nomor 5 on 5. Target perunggu dinilainya realistis mengingat Jateng kini tengah berusaha bangkit setelah kegagalan pada PON XX Papua 2021 lalu yang pulang tanpa medali.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jateng Bambang Wuragil mengatakan, kegagalan saat PON XX lalu menjadi pelajaran penting. Seharusnya, kata dia, persiapan bisa dilakukan dengan training camp

di luar negeri. Tapi karena sesuatu hal, hal itu tidak bisa dilakukan pada PON XX dan XXI ini. 

”Tapi ini tak mengurangi semangat kami mempersiapkan diri. Berapapun dana dari KONI Jateng, pengurus berusaha mencari dana dari stakeholder.,” katanya.

Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko mengatakan, PON XXI ini bisa menjadi momentum kebangkitan basket Jateng, jika berhasil meraih hasil maksimal pasti akan lebih diperhatikan. Terkait anggaran, mau tidak mau pihaknya harus menerapkan skala prioritas yang efektif dan efisien. Mengingat anggaran sangat terbatas.

”Kami sudah membuat usulan, untuk emas perseorangan mendapat tali asih Rp 250 juta. Untuk beregu tentunya lebih banyak. Untuk nominal, kami belum bisa menyampaikan,” kata dia.

PEREBUTAN MEDALI PON 2024 DIBUKA SENAM ARTISTIK

DELI SERDANG – Cabang olahraga (Cabor) senam artistik menjadi ajang pembuka perebutan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Di GOR Serbaguna Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Rabu (28/8/2024), nomor artistik akan memperebutkan dua medali emas, menandai dimulainya kompetisi yang berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. Selain itu, senam ritmik akan digelar pada 3-4 September, dan senam aerobik pada 7-8 September.

Di nomor senam artistik ini, total ada 14 medali emas yang akan diperebutkan, dengan rincian 8 emas untuk kategori putra dan 6 emas untuk kategori putri. Kompetisi dimulai dengan nomor beregu putra dan putri, yang masing-masing memperebutkan satu medali emas.

Technical Delegate dari PB Persani (Persatuan Senam Indonesia) untuk senam artistik putra, Pepen Apendi, menyampaikan bahwa uji coba alat dan venue pada Senin (26/8/2024) hingga Selasa (27/8/2024) berjalan lancar. Para atlet juga tidak menghadapi keluhan signifikan, dan peralatan yang digunakan dalam kondisi sangat baik.

“Sarana pertandingan sangat bagus. Memang sarana pendukung sudah kami minta, cuma belum datang. Seperti partisi (pembatas) antara tempat latihan dan pertandingan harus ditutup. Jadi, supaya clear, kapan saat latihan dan bertanding,” ujar Pepen saat diwawancarai di GOR Serbaguna Dispora Sumut, Selasa (27/8/2024).

Pepen juga menyoroti masalah pencahayaan yang perlu disempurnakan. Menurutnya, pencahayaan yang tepat sangat penting, terutama di nomor palang tunggal, agar atlet dapat tampil optimal.

“Tapi, hari ini untuk lantai, kuda pelana, dan gelang-gelang tidak ada masalah pencahayaan,” tambah Pepen.

Selain itu, Pepen mengungkapkan perlunya penambahan fasilitas pendukung seperti toilet, mengingat jumlah yang ada saat ini masih terbatas. Ia menyarankan penggunaan toilet portable sebagai alternatif, khususnya untuk kebutuhan tes doping, wasit, dan penonton.

“Agar nanti saat tes doping kita siap. Termasuk untuk atlet, wasit, dan penonton. Kami sore ini akan cek mana yang bisa difungsikan. Karena toilet di VIP cuma satu,” jelasnya.

Persiapan untuk nomor ritmik juga menjadi perhatian, dengan permintaan untuk menutup semua celah cahaya dari luar guna menghindari gangguan angin dan silau yang dapat mempengaruhi performa atlet.

“Kita sudah minta semuanya. Harusnya H-2 sudah diselesaikan. Tapi, kami minta hari ini bisa dikerjakan karena besok sudah tanding,” tegas Pepen.

Pada nomor beregu putra, setiap tim akan berlomba di alat kuda pelana, lantai, gelang-gelang, meja lompat, palang sejajar, dan palang tunggal. Sedangkan pada nomor beregu putri, alat yang digunakan adalah meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan, dan lantai.

Selain artistik, senam ritmik akan memperebutkan 5 medali emas dan senam aerobik akan memperebutkan 4 medali emas, sehingga total medali emas yang diperebutkan dalam cabor senam di PON 2024 mencapai 23.

Pada PON kali ini, kompetisi akan diikuti oleh 36 atlet putra dan 33 atlet putri dari 14 KONI provinsi di Indonesia. Usia minimal untuk atlet putra adalah 17 tahun, sedangkan untuk putri adalah 16 tahun, menambah dimensi persaingan yang semakin ketat di ajang olahraga bergengsi ini.(*)

29 Agustus Cabor Paramotor Awali Pertandingan pada PON XXI Wilayah Aceh

ACEH UTARA – Sebanyak 17 provinsi dipastikan ambil bagian dalam cabang olahraga (cabor) Paramotor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pembukaan cabor ini akan dilaksanakan pada 28 September 2024 di Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dengan Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA sebagai pembuka acara. Cabor paramotor membuka pertandingan pada PON XXI Aceh – Sumut wilayah Aceh.

Upacara pembukaan turut mengundang seluruh unsur pejabat provinsi, Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe, perangkat lomba, serta seluruh manajer, ofisial, dan atlet dari 17 kontingen provinsi peserta cabor Paramotor.

“Opening Ceremony diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB. Kami mengadakan acara setelah Pilot Briefing & Open Window penerbangan pagi hingga menjelang upacara pembukaan PON. Sebelum terbang, para atlet wajib menjalani tes tekanan darah yang dilakukan oleh tim kesehatan,” ujar Technical Delegate (TD) sekaligus Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana.

“Benar, besok upacara pembukaan dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB, namun tetap menunggu kedatangan Pj. Gubernur,” kata Cahyo Alkantana, Selasa malam (27/8/2024).

Jumlah atlet Paramotor yang akan bertanding di venue Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, sebanyak 63 orang, didampingi oleh 47 ofisial. Para atlet tersebut berasal dari 17 provinsi, yaitu:
1. DKI Jakarta
2. DI Yogyakarta
3. Jawa Barat
4. Jawa Timur
5. Jawa Tengah
6. Banten
7. Lampung
8. Riau
9. Kalimantan Timur
10. Nusa Tenggara Timur
11. Bali
12. Papua Selatan
13. Papua Tengah
14. Sumatera Selatan
15. Sumatera Barat
16. Sumatera Utara
17. Aceh

“Ada tiga kategori lomba yang akan dipertandingkan, yaitu Navigation (FL Putra-Putri/WL Solo/WL Tandem), Economy (FL Putra-Putri/WL Solo), dan Precision. Perlombaan ini kami harapkan dapat selesai dalam waktu 10 hari,” ungkap Cahyo Alkantana.

Irfan Toni Saputro dan Galih Yoga Bawa Jawa Tengah Rebut 2 Emas Atletik Jateng Open 2024

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Atlet Peltda PASI Jawa Tengah memberikan kontribusi dua medali emas pada hari pertama Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Kamis 27 Juni 2024. Dua medali emas Jawa Tengah, masing-masing disumbangkan oleh Irfan Toni Saputro pada nomor tolak peluru putra dan Galih Yoga (lempar cakram putra). Toni, atlet asal Kabupaten Grobogan peraih medali emas PON Papua 2021 menjadi terbaik usai melakukan tolakan sejauh 15.00 meter. Medali perak dan perunggu diraih Muhamad Haryanto (PASI Jabar) dengan tolakan 14.81 m dan Stevanus Benaya (PASI Jabar) dengan tolakan 14.72 m. Sedangkan Galih meraih emas usai melempar cakram sejauh 44.93 meter, sedangkan perak Eventinus Gebze (Papua Athletics Center) dan perunggu Najib Kurnia Zulka (Atletik UNS).
Pada hari pertama Jateng juga mendapatkan perak di nomor lari 100 meter putri. Pelari Jateng Indah Puspitasari berada di urutan kedua dengan catatan waktu 11.93 detik, di bawah peraih emas Tyas Murtiningsih (Atletik POR BIN) yang membukukan waktu 11.84 detik, dan perunggu dipegang Erna Nuryanti (Atletik POR BIN/12.07 detik). Capaian dua emas dan satu perak menempatkan PASI Jateng di urutan ketiga klasemen sementara Jateng Open 2024 yang akan berlangsung hingga 29 Juni itu. Pemimpin klasemen ditempati Atletik POR BIN dengan 4 emas, 1 perunggu dan urutan kedua PASI Jabar (3 emas, 1 perak, 4 perunggu).

Petolak peluru Jateng Irfan Toni berharap dengan sisa waktu yang tinggal beberapa bulan lagi menuju PON, catatan tolakannya bisa naik. Saat ini dia tengah dibekap cedera pada lutut kanannya dan terus berusaha menjalani pemulihan.

”Saya masih optimistis bisa menyumbangkan medali emas untuk Jateng di PON nanti,” katanya.

Tolak dan Lempar

Di bagian lain, Ketua Umum PASI Jateng Rumini mengakui nomor-nomor tolak dan lempar masih menjadi andalan Jateng di event ini. Pada PON nanti pun, kata dia, Jateng masih menyandarkan harapan nomor tolak dan lempar sebagai penyumbang emas selain nomor lari estafet. Saat ini, lanjut Rumini, masih ada 28 atlet yang bertahan di Pelatda. Dari jumlah itu akan diperas menjadi 22 atlet sesuai kuota yang diberikan KONI Jateng. ”Ajang Jateng Open menjadi pertimbangan kami untuk mengurangi jumlah atlet yang berangkat ke PON,” ujar kabid binpres KONI Jateng itu.

Hari kedua Atletik Jateng Open akan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 09.45 WIB, dengan melombakan final nomor 10.000 meter putri dan dilanjutkan final 5.000 meter putra. Perebutan medali lainnya pada nomor lompat jangkit putri dan lempar lembing putra. Sore harinya, lomba dilanjutkan mulai pukul 14.30 hingga 17.00 WIB. Semua nomor yang dilombakan adalah final atau memperebutkan medali di antaranya lempar lembing putra, lompat jangkit putri. Tolak peluru putri, 100 meter gawang putri, 110 meter gawang putra, 400 meter putra-putri, 4 x 100 meter putra-putri, 200 meter putra-putri dan 1.500 meter putra-putri.

Atletik Jateng Open 2024 Diserbu Peserta, Rumini: Performa Atlet Pelatda PON Dipantau

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Kejuaraan Atletik Jateng Open 2024 menuai respons positif dari atlet atletik di Indonesia. Buktinya nomor-nomor bergengsi pada event yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Kamis – Sabtu, 27-29 Juni ini diserbu peserta.

Dari hasil temu teknik yang dipimpin Technical Delegate Sarjito (PB PASI) di kantor Disporapar Jateng Jalan Pemuda Semarang, Rabu (26/6), diketahui pada nomor bergengsi, 100 meter putra, tercatat ada sebanyak 112 peserta. Di nomor lain, lompat jauh putra terdapat 44 peserta, lompat tinggi putra 36 peserta. Namun ada juga nomor yang sedikit pesertanya, yakni 400 meter gawang putri yang hanya diikuti lima peserta.

Ketua Umum Pengprov PASI Jateng Rumini menjelaskan, Jateng Open merupakan event atletik nasional terakhir sebelum PON XXI Aceh-Sumut. Jadi sangat wajar, jika berbagai provinsi untuk memanfaatkan Jateng Open sebagai sarana mengukur kemampuan.

”Kami sudah antisipasi adanya ‘ledakan’ peserta di nomor bergengsi 100 meter putra. Panitia sudah mengatur lomba di setiap nomor,” ujar Kabid Binpres KONI Jateng itu.

Jateng Open diikuti sekitar 700 atlet dari 120 klub atlet dan klub. Beberapa kota dan provinsi juga mengirim atletnya, di antaranya PASI Kota Malang, Pengprov PASI Kaltim, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Batam dan Kepuluan Riau.

Dipantau

Rumini menegaskan, Pengprov PASI Jateng akan memantau dan mengevaluasi atlet Pelatda PON yang tampil di ajang ini. Pihaknya tak segan mencoret atlet Pelatda yang performanya menurun saat tampil di Jateng Open.

”Kami jadikan event ini sebagai ajang uji coba. Kami tegas, jika catatan prestasinya sangat jauh dari yang sudah ditentukan bisa dicoret. Saya juga sudah me-wanti-wanti para atlet, kejuaraan ini jadi ajang terakhir untuk seleksi,” kata Rumini.(Aji)

Try Out ke Palembang, Selam Jateng Targetkan Satu Emas PON 2024

SEMARANG, KONIJATENG.ID – Cabang olahraga selam Jawa Tengah mengusung target satu medali emas, satu perak dan satu perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara, September 2024 mendatang.

Penegasan tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jateng Muchamad Chamad Maretan kepada Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, kemarin.
”Kalau Pak Bona menanyakan target, kami tidak mau muluk-muluk. Sesuai kondisi, kami hanya menargetkan emas, perak dan perunggu masing-masing satu,” ujar Maretan.

Tim POSSI berpamitan sekaligus meminta doa restu kepada KONI Jateng. Simo (panggilan akrab Maretan) bersama atlet selam Pelatda PON Jateng diterima Bona dan jajaran pengurus di Kantor KONI Jateng, Selasa 25 Juni 2024.

Dijelaskan, para peselam Jateng akan try out dengan mengikuti Kejurnas Fin Swimming di Palembang, 27 – 29 Juni ini. Mereka akan berlomba dalam event terbuka yang diikuti p;ara atlet dari berbagai provinsi.
Atlet Jateng yang akan bertolak ke Palembang adalah putri Ashifa, ⁠Syabila, ⁠Kidung, ⁠Dewi Rengganis. Kemudian putra Dainovien, ⁠Andika, ⁠Stenly. Mereka didampingi Bambang dan Herawan ⁠(pelatih) serta Sungkowo (manajer tim).

Sementara pelatih Bambang menjelaskan, target medali emas dibebankan kepada atlet SEA Games Ashifa dari nomor surface. ”Dia kan memperkuat Indonesia pada SEA Games yang lalu, jadi wajar kalau kami targetkan medali emas,” Bambang.

Adapun perak dari Syabila dan Stanley. Kemudian perunggu Dainovien. Sedangkan Kidung, Dewi Rengganis dan Andika diharapkan tampil maksimal.
Cabang olahraga selam selama ini melakukan Pelatda di Wonosobo. Para atlet di bawah arahan pelatih Bambang dan Herawan sengaja berlatih di daerah berhawa sejuk menyesuaikan arena lomba di Aceh.

Masa Depan
Sementara Bona mendoakan agar target medali cabang selam bisa terwujud, bahkan melebihi target. Untuk itu, dia memberi wejangan kepada atlet untuk tekun berlatih untuk mencapai prestasi. ”Prestasi itu bukan hanya untuk hari ini, namuin lebih dari itu sebagai modal masa depan.

”Pelajari lawan, ketahui kekuatan diri sendiri agar bisa bertanding dengan sukses,” tegasnya.
Bona pun mengutip semangat juang orang Jepang yakni bushido. Mereka pantang menyerah sebelum mencapai hasil yang ditargetkan.

Bona juga bercerita, KONI telah mengajukan kepada Pemprov Jateng untuk disediakan tali asih di antaranya untuk medali emas Rp 250 juta. ”Anggaran tali asih itu dari Pemprov, sedangkan dana yang ada di KONI saat ini untuk pembinaan dan pemberangkatan tim ke PON,” pungkasnya. (Aji)

slot gacor 4d slotgacor4d slotgacor4d sakuratoto sakuratoto totoagung amintoto amintoto cantiktoto qdal88 gacor4d gacor4d gacor4d olympus super scatter toto slot slot gacor slot qris slot qris slotgacot4d slot gacor 4d slot gacor 4d totomacau slot gacor maxwin
totoagung toto slot slot gacor 4d totoagung situs slot gacor link maxwin totoagung totoagung totoagung totoagung totoagung
cantiktoto toto slot agen toto slot cantiktoto qdal88 idn slot slot gacor 4d qdal88 slotgacor4d toto slot 4d gacor4d sakuratoto3
RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush