Author: KONI Jawa Tengah

SEMARANG – Kontingen panahan Jawa Tengah menargetkan 18 tiket ke PON 2024. Hal itu disampaikan Ketua Pengprov Perpani Jateng Sujarwanto Dwiatmoko saat audiensi dengan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura di Kantor KONI, Kamis (16/11).
”Panahan membidik 18 tiket ke PON, yang berarti semua nomor diambil. Namun, kami cukup berjuang merebut 12 saja, karena 6 lainnya sudah lolos dengan fasilitas wild card,” katanya.
Dalam audiensi itu, Bona didampingi Wakil Ketua Umum II – III Soedjatmiko dan Harry Nuryanto, Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Kabid Pembinaan dan wakil Rumini dan Rudi Dwi Tjahyanto, Kabid Pulahta M Bagus Faturrahman serta Kabid Media-Humas Darjo Soyat.
Panahan akan mengikuti babak kualifikasi PON 2024 di Bogor, 18 – 24 November ini. Tim beranggotakan 30 orang, dengan rincian 2 ofisial, 4 pelatih, dan 24 atlet (8 coumpond, 8 atlet divisi nasional dan 8 atlet recurve).
Adapun 6 atet yang lolos tanpa kualifikasi adalah Hendika Pratama Putra (emas SEA Games 2022), Alviyanto Bagas Prastyadi (emas SEA Games 2022), Catherine Thea Darma (Pelatnas), Vinenthea Natasya M (Pelatnas), Qanita Syauqina L dan Gilang Aji Jayawardhana.
”Jadi fokus kami tinggal meraih 12 tiket, atau dua pertiga lagi,” katanya.
Sujarwanto, yang merupakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, merasa optimistis tim panahan bisa memenuhi target. Sebab dalam beberapa event panahan nasional, Jateng selalu juara umum, seperti Kejurnas Panahan Senior di Palangkaraya dan Kejurnas Panahan Yunior di Yogyakarta.

Psikologis
Sementara Bona dalam arahannya mengingatkan agar atlet panahan juga menjaga faktor psikologis. Sebab, cabang olahraga akurasi itu bukan sekadar membutuhkan fisik prima namun juga konsentrasi.
”Ya, kalau fisik bagus tetapi psikologis kurang, maka hasil kurang optimal,” katanya.
Adapun Soedjatmiko menyebut hingga kini Jateng telah meloloskan 868 atlet dengan prestasi 117 medali emas. ”Sembilan cabang olahraga sebelumnya minimal meraih 5 emas. Maka kami harapkan panahan menjadi cabang ke-10 yang mampu merebut 5 atau lebih medali emas,” kata wakil ketua umum II KONI Jateng itu. (29)

SEMARANG – ”Semoga Allah mengijabahi ikhtiar kita,” ucap Ketua Pengprov IPSI Jateng Harry Nuryanto menutup laporan kepada KONI Jawa Tengah saat pamitan kontingen pencak silat untuk menghadapi Kejurnas/Babak Kualifikasi PON 2024 di kantor KONI Jateng, Jumat (8/9) kemarin.
Kejurnas Pencak Silat yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia dijadikan pula sebagai babak kualifikasi PON 2024. Event itu akan berlangsung di UNS Surakarta, 10 – 14 September ini.
Atas ungkapan kata penutup tersebut, Wakil Ketua Umum IV KONI Jateng Amir Machmud NS menyambutnya dengan baik. Ia pun mengungkapkan, di balik persiapan keras dan serius pada akhirnya seorang atlet/pesilat akan menyerahkan hasil akhir kepada kekuasaan Allah SWT. ”Sangat baik harapan dari Mas Yanto selaku ketua IPSI. Maka dari itu, kita tidak boleh takabur atas prestasi kita,” katanya.
Acara pamitan kontingen pencak silat dihadiri Sekum KONI Jateng Achmad Ris Ediyanto, Wakil Sekum BayU Eka Erdian, Kabid Pembinaan dan wakil Rumini dan Agus Raharjo serta Kabid Media-Humas KONI Darjo Soyat. Dari IPSI hadir antara lain Sekum Kuncoro Dwi Wibowo dan pelatih Sigit Infantoro.
Dalam laporan, Yanto (panggilan akrab Harry Nuryanto) menyebut Jawa Tengah mengirimkan 14 atlet putra dan 10 putri untuk tampil dalam 12 nomor tanding dan 6 nomor seni. Guna menghadapi event tersebut, para pesilat dengan bimbingan para pelatih digodok dalam Pelatda (pemusatan latihan daerah) selama lima bulan di Graha Wiyata Patemon Gunungpati, Semarang.
”Target kami bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin,” tegasnya.
Sementara empat pesilat Jateng yakni Khoirudin Mustakim (kelas A putra), Safira Dwi M (B putri), Atifa Fismawati (D putri), Tito Hendra SK (E putra) mendapar wild card, sehingga langsung lolos ke PON 2024 tanpa harus ikut babak kualifikasi. Hal itu sebagai penghargaan atas prestasi mereka, menyumbang empat dari sembilan medali emas Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 lalu.
Sementara itu, Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Jateng Rumini juga mendorong agar para pesilat tidak minder menghadapi lawan-lawannya. ”Semakin kuat lawan, kita harus lebih bersemangat untuk meraih hasil maksimal. Sebagai atlet, saya juga selalu tertantang untuk memecahkan rekor,” kata Rumini. (A4)

SEMARANG – Tuan rumah Jawa Tengah menambah perbendaharaan satu medali emas dua perunggu di hari terakhir babak Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut Zona 1 yang berlangsung di velodrome Gelora Jatidiri, Semarang, Jumat 25 Agustus 2023.

Dengan hasil tersebut, secara keseluruhan kontingen tuan rumah di Pra-PON sepatu roda mengemas lima emas, tiga perak, dua perunggu dan meloloskan 13 roller ke PON 2024. Jateng sendiri menempati urutan kedua sebagai pengumpul emas terbanyak kedua, setelah DKI Jakarta yang meraih juara umum dengan capaian tujuh emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Posisi ketiga dalam klasemen akhir adalah Jawa Barat (3-4-4), disusul DI Yogyakarta (2-4-4), dan Jawa Timur (1-3-5).
Perolehan satu emas Jateng pada hari ketiga, dipersembahkan Disna Ayu Luhutia di nomor sprint 1.000 meter putri. Disna menjadi tercepat dengan torehan waktu 1 menit 36,91 detik. Medali perak dan perunggu, masing-masing diraih Della Olivia Silviana (Jatim/1.37,11) dan Sherina Christi Utami (Jabar/1.37,39).
Sedangkan dua perunggu disumbangkan Muhammad Athaya Rizky Prasetya di nomor sprint 1.000 meter putra dan tim relay 1.000 meter putri yang beranggotakan Disna Ayu Luhutia, Nafeeza Lamarch Dreeineed Nadieshak, Monica Sylvia Rahman Agustin, dan Alra Naomira.
Sebelumnya, Jateng pada hari pertama dan kedua, mengoleksi empat emas melalui Viero Abimanyu Saputro di nomor ITT 200m putra, Disna Ayu Luhutia nomor 500m putri, dan Nafeeza Lamarch Dreineed nomor ITT 100m putri, serta Tim Sprint Putra yang beranggotakan Viero, Mochamad Zulfikar, dan M Athaya Rizky Prasetya.
Sedangkan di Zona 3 yang juga digelar di lintasan Jatidiri Semarang, Papua menjadi juara umum dengan 16 emas, tujuh perak, dan empat perunggu. Urutan selanjutnya, NTB (2-4-4), Sulawesi Tenggara (0-6-6), Sulawesi Tengah (0-1-) dan Maluku (0-0-3).
Konsistensi
Ketua Umum Pengprov Porserosi Jateng Sukirman mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang ditorehlan atletnya di Pra-PON. Perolehan lima keping emas ini, kata dia, sesuai target pengurus.
”Pra-PON sangat ketat, dan boleh dikata Zona 1 ini gambaran persaingan di PON nanti. Yang penting ke depan adalah bagaimana kita menjaga konsistensi ini. Anak-anak harus dikawal dengan baik, diasah terus teknik dan mentalnya,” kata Sukirman, didampingi Sekum Erlangga Ardianza Wibowo.
Dia juga mengatakan, akan memperbanyak kompetisi, agar roller di Jateng yang dipersiapkan ke PON memiliki mental berlomba yang kuat.
Pelatih Jateng M Arif Rahman menyebut, para roller tampil all out dalam Pra-PON sehingga bisa mewujudkan target. Dia juga tak menampik, penguasaan medan ikut menjadi kunci keberhasilan ini.
Sementara itu, Ketua Umum PB Porserosi Velix Vernando Wanggai menyebut penyelenggaraan Pra-PON sepatu roda yang dibagi menjadi tiga zona adalah uji coba yang pertama kali digelar oleh PB Porserosi. Sebelumnya Pra-PON selalu selalu terpusat di satu wilayah, seperti saat Pra-PON empat tahun lalu di Kabupaten Bekasi.
Menyongsong PON Aceh-Sumut, kata Velix, pihaknya membagi kualifikasi PON menjadi tiga zona yaitu Zona 1 (enama provinsi di Jawa), Zona 2 (Sumatera dan Kalimantan), dan Zona 3 (Indonesia Timur). Tujuannya adalah persebaran kekuatan dan pembinaan di masing-masing wilayah, serta agar lebih efektif.
Dia menilai dari penyelenggaran Zona 2 di Kota Pariaman (Sumbar) dan Zona 1 dan 3 di Semarang, babak Pra-PON berjalan dengan baik. ”Maka, kami mengapresiasi kinerja semua lini penyelenggara, khususnya Pengprov Porserosi Jateng atas berlangsungnya Pra-PON sepatu roda,” pungkasnya. (Aji)

SEMARANG – Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana menyumbang roda sepatu roda kepada Pengprov Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia) Jawa Tengah. Hal itu sebagai wujud dukungang KONI kepada cabang olahraga yang akan mengikuti babak kualifikasi PON 2024.
Penyerarahan secara simbolis dilakukan Bona kepada dua atlet sepatu roda Jateng disaksikan Sekum KONI Ahmad Ris Ediyanto, Kabid Litbang Mugiyo Hartono, Kabid Pembinaan dan Wakil Rumini dan Rudi Dwi Tjathyanto seusai acara pelepasan kontingen di Kantor KONI Jateng, Senin (21/8) sore.
Dalam acara itu, kontingen Jateng dipimpin Sekretaris Perserosi Jateng Erlangga Ardianza. Mereka datang dengan 26 atlet dan ofisial.
Bona berpesan kepada para atlet agar tampil all out, apalagi di depan pubkik sendiri. ”Bertandinglah penuh semangat agar bisa lolos PON. Kembalikan kejayaan sepatu roda Jateng seperti pada PON 2004 Palembang,” kata Bona.
Babak kualifikasi PON 2024 cabang sepatu roda dibagi tiga zona, yakni Zona 1 (enam provinsi Jawa), Zona 2 (Sumatera dan Kalimantan) serta Zona 3 (Indonesia Timur).
Jawa Tengah bertindak sebagai tuan rumah Zona 1 di lintasan sepatu ronda Jatidiri Semarang, 23 – 25 Agustus besok. ”Untuk yang di Semarang, khusus melombakan nomor sprint. Untuk sprint ini, Jateng menurunkan 20 atlet,” kata Erlangga.
Lebih lanjut Erlangga menjelaskan, Jateng juga menyiapkan enam atlet untuk mengikuti nomor free style yangh digelar di Sleman, 26 dan 27 Agustus 2023.
Untuk Zona 1 yang diikuti enam provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI, DIY dan Jawa Timur, akan meloloskan lima provinsi. ”Sebenarnya Zona I itu sudah mirip PON, karena kekuatan sepatu roda nasional ada di Pulau Jawa,” katanya.
Nomor-nomor yang akan dilombakan meliputi 100 meter, 200 m ITT, 200 m DTT, 500 m, 1.000 m dan 10.000 m. Untuk yang beregu team sprint, relay dan TTT.
Erlangga juga tak lupa bahwa Jawa Tengah siap melayani tamu-tamunya. Menurutnya, di lintasan para atlet harus bersaing menjadi yang tercepat, namun di luar arena mereka adalah seprofesi. ”Kita tidak boleh mengejar prestasi dengan mengabaikan persahabatan. Karena itu, tamu-tamu akan kami jamu dengan baik,” katanya. (A4)

BLORA– Dua hari menjelang pemabukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI Tahun 2023, hari ini Kamis (3/8/2023) Bupati Blora Arief Rohman melepas kontingen Kabupaten Blora.

Acara pelepasan kontingen dilakukan di Alun-alun Blora, Kamis (3/8/2023) pagi. Selain melepas kontingen Kabupaten Blota, sekaligus melepas Api Porprov untuk diarak menuju Rembang.

Menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jateng 2023 bersama lima kabupaten lain di Pati Raya, Kabupaten Blora menerjumlah sebanyak 371 orang, terdiri dari atlet 259 orang, pelatih 65 orang dan official 47 orang.

Bupati Arief Rohman yang juga Ketua Umum Sub Panitia Besar Kabupaten Blora Porprov Jateng XVI itu, targetkan di Porprov tahun ini, Blora masuk 10 besar.

“Kita target masuk 10 besar. Kemarin kita sudah peringkat 11, Insyaallah semoga target 10 besar bisa tercapai,” papar Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief ini.

Orang nomor satu di Blora itu yakin para atlet Blora sudah mempersiapkan untuk mencapai target dan berprestasi dalam ajang Porprov Jateng XVI tahun 2023.

“Saya yakin, para atlet mampu menjalankan kepercayaan serta tanggung jawab dengan penuh kedisiplinan, kegigihan, ketangguhan dan perjuangan hingga titik keringat terakhir. Semua itu demi prestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Blora,” ucap Bupati yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini.

Untuk mencapai target, Mas Arief meminta seluruh kontingen, mengeluarkan segenap daya dan upaya, untuk terus berprestasi dan jangan pernah menyerah, tetap fokus dan terus berjuang

Selain itu, diingatkan agar semua anggota kontingen untuk mendekatkan diri kepada Sang Kuasa serta meminta doa restu kepada orangtua dan keluarga.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah melatih para atlet.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M. yang juga Ketua Kontingen Porprov Jateng XVI Kabupaten Blora melaporkan, 259 atlet Blora akan bertanding di 33 cabang olahraga dan nomor pertandingan atau perlombaan yang diikuti sebanyak 256 nomor.

Wabup Tri Yuli juga melaporkan, pada tahun 2023, Blora juga bertindak sebagai tuan rumah di 11 cabang olahraga. Antara lain, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Angkat Besi, Angkat Berat, Menembak, Panahan, Jujitsu, Judo, Sambo, Aeromodelling dan Binaraga.

Porprov Jateng 2023 digelar mulai 5 – 11 Agustus 2023, namun ada beberapa cabor yang digelar sebelum tanggal 5. Acara pembukaan digelar Sabtu (11/8/2023) malam di Pati, sedangkan acara penutupan digelar di Jepara, Jumat (11/8/2023) malam.

Pati-Penjabat Bupati Henggar Budi Anggoro berharap momen Porprov XVI Jateng 2023 di Pati Raya jangan hanya menjadi gaung saja, namun benar benar menarik serta dapat bermanfaat khususnya meningkatkan prestasi atlet maupun mampu memberdayakan ekonomi masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ketika memimpin Rakor Sub PB Porprov Jateng XVI 2023 Kabupaten Pati bersama Event Organizer, diruang Pragola Setda Kabupaten Pati, Jumat( 14/7/2023).
Menurut Henggar, Pati Raya selaku tuan rumah Porprov tahun ini, paling tidak dapat menyerap peluang dan potensi dari ajang olahraga multi event empat tahun sekali ini.
” ajang olahraga multi event digelar Agustus mendatang, dapat memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat. Segala peluang dari arena ini dapat kita tangkap potensinya “, jelas Henggar.
Kaitan dengan upacara pembukaan Porprov dipusatkan di stadion Joyokusumo, PJ Bupati Pati minta hendaknya memperhatikan durasi waktu dengan kata lain jangan sampai waktunya terbuang sia sia.
” kami minta saat opening ceremony Porprov, panpel dapat menghitung waktu dari sesi satu ke sesi yang lain.Ini penting agar acara selain tidak membosankan dan kita juga harus disiplin soal waktu”, tutur Henggar.
Pada bagian lain Henggar menyatakan, kaitan dengan venue atau tempat pertandingan khususnya yang digelar di Kabupaten Pati, semuanya sudah siap untuk 12 cabor , termasuk segera mendetailkan kembali sektor-sektor pendukung lain yang dinilai segera lebih difokuskan diantaranya menyangkut keamanan, tempat parkir, tempat untuk pedagang UMKM , sarana kesehatan dan pemasangan baliho atau MMT diberbagai lokasi lain sebagainya.
Sementara itu Deny Putra selaku Event Organizer menyatakan, menyangkut opening ceremony Porprov 2023 dipusatkan distadion Joyokusumo pihaknya kini terus melakukan berbagai persiapan.
Menurut Deny Putra, sesuai dengan jadwal upacara pembukaan 5 Agustus 2023, Open gate siap dimulai pukul 16.00 WIB. Sedangkan sebelum acara dimulai sore harinya Gubernur Ganjar Pranowo beserta ketua Koni se Jateng, unsur pimpinan Forkopimda Jateng, ketua KONI se Jateng dan lain lain akan transit dipendopo Kabupaten Pati.Pada kesempatan transit dipendopo, mereka akan dihibur oleh kesenian tradisional khas Jawa Tengah.
Deny Putra menjelaskan, dalam upacara pembukaan tersebut berbagai atraksi menarik akan dipertunjukkan antara lain penampilan kolosal ratusan penari Cikgongsir, penampilan Marching Band,pemutaran video Porprov Jateng XVI, defile kontingen, penyulutan api porprov oleh mantan atlet nasional asal kabupaten Pati Rumini dan penampilan band Cokelat.
Pada kesempatan yang sama Ketua harian KONI Jawa Tengah Bambang Rahardjo Munadjat menyoroti, tentang parkir khususnya disekitar stadion Joyokusumo saat upacara pembukaan, agar dapat diatur sedemikian rupa karena disekitar stadion tentunya akan melimpah baik kendaraan roda empat maupun roda dua.Termasuk memperhatikan kesiapan petugas kesehatan saat upacara pembukaan
” saya mohon kawan kawan Dishub dapat mengatur penempatan parkir kendaraan agar terlihat rapi serta pentingnya kesiapan petugas kesehatan, yang barangkali ada yang pingsan baik dari unsur petugas open ceremony maupun dari penonton”, ujar Bambang.
Rakor Sub PB Porprov Jateng XVI 2023 Kabupaten Pati bersama event organizer dihadiri pula, antara lain sekda Kabupaten Pati Jumani, TNI polri, seksi upacara PB.Porprov Jateng 2023 serta seluruh unsur sub PB Porprov Kabupaten Pati dan OPD terkait.

( Sigit PR).

Semarang- KONI Jawa Tengah akan melakukan MoU dengan Kajati Jawa Tengah terkait dengan pengelolaan dana hibah dari Pemprov Jateng kepada KONI Jateng untuk pembinaan olahraga diprovinsi ini.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana dalam rapat panita SDM Meeting Porprov 2023 Jateng di kantor Koni komplek Gelora Jatidiri Semarang mengatakan, perjanjian Kerjasama antara KONI dengan Kajati Jateng tersebut akan dilakukan dalam rangkaian acara
Chief de Mission( CDM) Meeting Porprov XVI 2023 Jawa Tengah di Pati Raya, yang akan berlangsung Rabu( 5/7/2023) di hotel UTC Semarang.
Menurut Bona Ventura yang juga Ketua Umum PB Porprov 2023 Jawa Tengah, MoU Koni Jateng dengan Kajati Jateng tersebut dinilai sangat penting agar pengelolaan uang negara yang dilakukan oleh KONI Jateng dikemudian hari tidak timbul suatu permasalahan.
” kami sangat hati hati dan harus cermat untuk penggunaan dana yang dikelola Koni Jateng ini, harus benar benar transparan dan pengeluaran sekecil apapun harus kita tulis dan kita laporkan.Untuk itu perlunya kami melakukan nota kesepahaman dengan Kajati Jateng”, tutur Bona Ventura.
Setelah MoU dilanjutkan paparan Kajati Jateng berkaitan penggunaan anggaran keuangan negara/ daerah.
Sementara itu Wakil Ketua I PB Porprov 2023 Jawa Tengah Soedjatmiko mengemukakan, CDM Meeting akan diikuti sekitar 350 peserta antara lain utusan dari kontingen Porprov terdiri atas Bupati,Sekretaris Daerah, Dispora dan lain lain. Selanjutnya unsur Koni Kabupaten-Kota terdiri dari ketua Koni dan sekretaris, 57 pengprov Cabor yakni Ketua cabor dan Delegasi Teknis atau Technical Delegate serta unsur keamanan dan pengurus Koni Jateng.
” kami mengundang semua unsur yang telibat dalam Porprov XVI 2023 Jateng di Pati Raya antara lain dari pengprov cabor, TD, kontingen, Koni Kabupaten- Kota, pengurus Koni Jateng dan lain lain”, terang Soedjatmiko yang juga dosen Unnes Semarang.
Soedjatmiko mengemukakan, para peserta pada CDM Meeting tersebut nantinya akan mendengarkan paparan berkaitan dengan pelaksanaan Porprov 2023, yakni tentang kesiapan umum Porprov XVI 2023 Pati Raya, selanjutnya tentang paparan akomodasi dan konsumsi, Kesiapan Humas- publikasi dan branding Porprov serta paparan kesiapan keamanan, kerjasama dan kirab api Porprov.
Menurutnya, paparan pelaksanaan porprov XVI 2023 akan disampaikan oleh para Wakil Ketua umum Koni Jawa Tengah.
” paparan mengenai pelaksanaan pekan olahraga provinsi Jateng tahun ini, sangat penting bagi peserta.Untuk itu agar para peserta dapat mencermati, memahami dan menulis tentang bahasan tersebut”, jelas pak Jat, panggilan sehari hari.

( Sigit PR).