Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

news

Akhirnya Kran Emas Terbuka, Kontingen Jateng Dari Sepaturoda Roller Jateng Viero Abimanyu Buka Kran Emas untuk Kontingen Jateng di PON

Banda Aceh: Kran medali emas akhirnya terbuka dari kontingen Jawa Tengah dari Cabor Sepaturoda Pekan Olahraga Nasional(PON)XXI 2024 Aceh-Sumut. Diselenggarakan di lintasan Sepatu roda di kawasan pantai Pelangi,Sigli,Pidie
Selasa(10/09/24).

Emas Jateng didapatkan dari Viero Abimanyu (Individual Time Trial 200 meter putra) dengan catatan waktu 15.507 detik . Perak diraih Jurnalis Nurhakim Baharizki asal DKI Jakarta dengan waktu 15.544 detik,Perunggu Ivano Grevis Putra dari DKI Jakarta 15.557.

Sekum Porserosi Jateng Erlangga Ardianza mengatakan, bersyukur emas diraih sepatu roda untuk kontingen Jateng. Lebih lanjut emas ini merupakan raihan medali pertama untuk kontingen Jateng di PON XXI 2024 Aceh dan Sumut.

” Bersyukur Emas pertama ini diraih Sepaturoda roda untuk kontingen Jawa Tengah di PON XXI 2024.Keberhasilan timnya meraih emas pertama di ajang PON Aceh-Sumut 2024, adalah sebuah prestasi membanggakan,” kata Erlangga, Selasa(10/09/24).

Erlangga menambahkan, kemenangan yang mereka raih karena para atlet dapat bermain lepas, tanpa ada tekanan saat di babak grand final cabang olahraga sepaturoda.

Ia mengakui, pertandingan tersebut merupakan ajang pembuktian bagi Jateng untuk meraih emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

” Hasil emas menjadi pembuktian Viero di PON ini,meskipun pada babak kualifikasi berada diurutan ketiga. Viero juga meraih emas, sebelumnya emas diraih di Babak kualifikasi PON,” tegas Erlangga.

Menurut Erlangga, dengan raihan emas ini menjadi motivasi untuk nomor-nomor yang lain dan Cabor dari kontingen Jateng.Sementara cabang sepatu roda memperlombakan 24 nomor.

Sedangkan JawabTengah menurunkan 12 atlet pada multi event olahraga nasional empat tahunan di tanah air ini.

Bagaimana kondisi terkini dari Irvan Aji Maulana, petarung Muaythai Jateng yang terpaksa dilarikan ke RS Zainoel Abidin, Banda Aceh akibat terkena tendangan di selakangannya

Seperti diberitakan,Irvan mengalami cedera setelah selakangannya terkena tendanganlawannya asal Banten Dwi Sukarno di laga semi final kelas elite 63,5 kg putra.

Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dokter ring memeriksanya dan menyarakan sang atlet dibawa ke RS untuk penangan lebih lanjut.
Dokter Kontingen PON Jateng, dr Amelia Fitra Khasanah MHPE, yang bertugas memantau kondisi Irvan mengatakan bahwa salah satu andalan Jateng ini sudah mendapatkan penanganan di RS Zainoel Abidin, Banda Aceh.

‘’Keluhan Irvan yang merasa nyeri di daerah vitalnya sudah membaik. Tadi oleh dokter juga sudah diberikan antinyeri,’’jelas dr Amel, saat dihubungi di Banda Aceh, Senin, 09 September 2024.

Lebih lanjut dr Amel membeberkan, dari data pemeriksaan awal, didapatkan tanda kemerahan dan nyeri di daerah kemaluan. Dampaknya bagian kaki sulit digerakkan.

Oleh tim dokter dari RS Zainoel Abidin, lanjutnya, dilakukan penanganan lanjutan berupa pemeriksaan ultrasnografi (USG).

‘’Sudah dilakukan USG: Hasilnya ada sedikit gangguan jaringan krn benturan, tidak ada perdarahan dan tidak ada gangguan di pembuluh darah,’’ lanjut dr Amel.

Informasi dokter KONI Jateng anggota tim dokter Kontingen PON Jateng ini cukup melegakan. Dan semua berharap Irvan tidak masalah dan bisa bertanding, jika sidang dewan hakim memenangkannya untuk menuju final.
Saat ini, tim hukum KONI Jateng mendampingi ofisial tim Muaythai Jateng menghadiri sidang dewan hakim cabor muaythai untuk memutuskan insiden ini.

Jika keputusannya Dwi Sukarno (Banten) bersalah,maka Irvan berhak maju ke partai puncak untuk memperebutkan medali emas.

Gagal lolos ke final, Basket Putri Jateng tantang Jabar di perolehan medali Perunggu PON XXI Aceh -Sumut 2024

BANDA ACEH – Tim basket putri Jawa Tengah dipaksa tunduk oleh tim Jawa Timur pada laga semifinal cabang olahraga basket putri dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (8/9/2024) siang.

Tim putri Jateng yang sebetulnya digadang-gadang mampu lolos ke final terpaksa harus menyerah dengan skor 56-47 (25-15, 5-9, 10-12, 16-11).

Atas hasil ini, tim Jateng masih menyisakan satu laga lagi pada perebutan medali perunggu berhadapan dengan Jawa Barat, Selasa (10/9) mendatang.

Pelatih tim Putri Jateng, Deny Sartika menuturkan timnya akan all out untuk meraih perunggu di PON XXI ini.

“Kita akan tetap berusaha, alan tetap fight ketemu Jabar. Kita akan berusaha mati-matian dapat perunggu. Kita akan mati-matian untuk itu,” ujar Deny usai laga.

Adapun dalam jalannya laga kontra Jatim, Jateng yang tampil dihadapan PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana beserta rombongan memang sejak awal sudah ketinggalan poin.

Asa menyalip Jatim terbuka di kuarter tiga sebab mampu memperpendek jarak poin menjadi hanya dua angka, namun pada kuarter empat Jatim kembali memperpanjang jarak perolehan poin.

“Hasilnya kita kalah, di awal kita sudah kalah start duluan. Ketinggalan 10-12 poin dari awal. Jadi kita kecolongan di awal jadi kita ngejarnya agak sudah,” beber Deny.

Deny mengatakan, salah satu faktor kekalahan timnya dari Jatim yaitu masalah finishing.

“Secara tim kita oke. Turnover kita 10, rebound kita kalah 43-55. Kita masalahnya di finishing hari ini kurang oke, banyak buang-buang bola dan terburu-buru,” kata Deny.

“Mental tidak berpengaruh sih, gameplannya kita sudah jelasin ke anak-anak. Ya kita kalah di start, dan di akhir saat kita berusaha ngejar kehilangan di rebound.,” tambahnya.

Angkat besi Jateng kembali sumbangkan medali pada PON XXI Aceh Sumut 2024.

Kali ini lifter putra Jateng Henokh Aldi Saputra yang turun di kels 102 kg meraih medali perak pada cabor angkat besi di GOR Seuramoe Banda Aceh, Minggu (8/9/2024).

Henokh yang bersaing dengan tujuh lifter dari provinsi lain, meraih posisi runner up dengan total angkatan 323 kg (143 kg snatch, 180 kg clean jerk).

Henokh hanya selisih dua angka dari peraih medali emas, lifter tuan rumah Aceh Dimas Setiya Darma (Aceh) dengan total angkatan 325 kg (144 kg snatch, 181 kg clean jerk). Sedangkan perunggu direbut Roy Samsul Bahri lifter Lampung dengan total angkatan 313 kg (138 kg snatch, 175 kg clean jerk)

Manajer angkat besi Jateng Iskandar Komarudin mengatakan lifternya Henokh sudah berusaha maksimal sekuat tenaga ketika bertanding di kelas ini. Apalagi Henokh sempat memecahkan rekor angkatan PON sebelumnya.

‘’Henokh sudah maksimal di kelas ini. Dia sempat memecahkan rekor angkatan snatch 143 kg, dari rekor PON angkatan snatch 142 kg. Tapi dilalui oleh lifter Aceh dengan angkatan snatch 144 kg,’’jelas Iskandar, Minggu (8/9/2024) usai laga.

Tak hanya itu saja, rekor PON sebelumnya di angkatan clean and jerk 175 kg, dipecahkan oleh Henokh dengan angkatan clean and jerk 180 kg. Tapi lifter tuan rumah Aceh yakni Dimas Setiya melewati dengan pecah rekor baru yakni 181 kg (clean and jerk).
‘’Mungkin belum rejeki Henokh, ketika angkatan ketiga lututnya mengalami cedera. Mudah-mudahan cedera lututnya tidak begitu mengkhawatirkan,’’jelas lelaki yang biasa dipanggil Ateng ini. (jaka nuswantara)

Bakar Semangat Atlet Jateng, Nana Sudjana Janjikan Bonus Rp260 Juta Bagi Peraih Medali Emas PON 2024

ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana terus membakar semangat para atlet kontingen Jawa Tengah yang berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara, supaya banyak mendapatkan kemenangan.

Menurut Nana, kondisi mental dan konsistensi selama pertandingan menjadi kunci agar raihan prestasi kontingen Jateng terdongkrak.

“Mental harus terus kita jaga dan perlu diberikan support agar tidak jatuh,” kata Nana Sudjana saat mengunjungi Posko Kontingen Jateng di Hotel Hip Hope, Aceh, Sabtu, 7 September 2024.

Nana juga menegaskan kepada ketua kontingen dan para official agar lebih tegas dalam menjaga kondisi para atlet. Pemprov juga sudah menyiapkan bonus untuk para peraih medali emas pada nomor perorangan.

“Ini ada tambahan bonus. Tambahan Rp10 juta, dari Rp250 juta menjadi Rp260 juta. Termasuk kebutuhan psikolog kalau memang kurang juga akan kami tambah,” jelasnya dalam pertemuan yang juga diikuti secara daring oleh Posko Kontingen Jateng di Sumatra Utara.

Diketahui, Jateng mengirim 743 atlet untuk mengikuti 60 cabor dengan 595 nomor pertandingan. Terbagi atas dua cluster yaitu cluster Aceh dan cluster Sumut. Dari 595 nomor pertandingan tersebut, sudah dipertandingkan 37 nomor dengan perolehan medali lima perak dan tujuh perunggu.

“Sampai detik ini kita belum mendapatkan emas. Namun dari sisi perolehan medali sudah cukup baik, ada lima perak, tujuh perunggu,” kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Sabtu, 7 September 2024.

Bona menambahkan, sejauh ini target medali masih on the track atau sesuai dengan perencanaan. Harapan untuk mendapatkan medali emas bertumpu pada cabor unggulan. Di antaranya panjat tebing, atletik, taekwondo, wushu, menembak, pencak silat, dan panahan.

Ia masih optimis perolehan medali Jateng akan terangkat karena cabor-cabor unggulan Jateng baru mulai dipertandingkan pada hari Minggu, 8 September 2024. (*)

Najib Raih Perunggu Angkat Besi

Banda Aceh – Angkat besi Jateng memberikan medali pada cabor angkat besi pada PON XXI Aceh Sumut 2024.
Kali ini lifter putra Jateng M Najib naik podium ketiga alias mendapatkan medali perunggu yang turun di kelas 89 kg cabor angkat besi di GOR Seramoe Banda Aceh Sabtu (7/9/2024).
M Najib yang sudah berusaha berjuang maksimal harus mengakui keunggulan lifter lawan yang merupakan langganan timnas. Apalagi lawannya di kelas 89 kg ini tidak main-main yakni lifter Rizky Juniansyah yang baru saja meraih emas di Olimpiade Paris 2024 kemarin.
Benar juga sesuai prediksi banyak pihak, kelas 89 kg medali emas direbut oleh Rizky Juniansyah yang membela Banten dengan total angkatan 360 kg (160 kg snacth, 200 clean and jerk).
Medali perak diraih oleh lifter asal Jabar, Joko Dwi Suprianto dengan total angkatan 313 kg (138 kg snacth, 175 clean and jerk). Sedangkan M Najib sendiri yang mendapatkan perunggu menorehkan total angkatan 309 kg (136 kg snacth. 173 clean and jerk).
Manajer angkat besi Jateng Iskandar Komarudin tetap mengapresiasi perjuangan M Najib di kelas ini. Lifternya diakui telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya selama pertandingan.
‘’Najib sudah berusaha sekuat tenaga. Dan semua tahu lawannya tidak main-main peraih emas Olimpiade Paris kemarin yakni Rizky. Najib juga mengalami cedera ringan tangan lecet kiri kanan, sehingga tidak bisa dipaksakan ketika angkatan snacth terakhir tadi,’’jelas Iskandar, Sabtu (7/9/2024) usai laga.
Lelaki yang akrab dipanggil Ateng ini mengakui tetap akan melakukan evaluasi untuk persiapan lifter yang turun di kelas berikutnya. Ateng berharap dukungan doa restu untuk semua lifter agar bisa memberikan medali emas bagi Jawa Tengah.
Selanjutnya dua lifter Jateng akan berlaga yakni Henokh Aldi Saputra (102 kg putra) dan Ayunda Risma Rayisyafitri (87 kg putri), pada Minggu (8/9/2024).(02)

Lifter putra Jateng M Najib (kanan) peraih perunggu ketika seremoni medali cabor angkat besi di PON XXI Aceh Sumut 2024. (Foto: ist)

Kunjungi Venue Panjat Tebing, Pj Gubernur Siapkan Bonus Langsung Rp 10 Juta Bagi Atlet Jateng Peraih Emas PON

BANDA ACEH – Kontingen Jawa Tengah hingga kini saat ini belum mendapatkan satu medali emas pun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Hal itu tampaknya membuat Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana tergerak untuk lebih memotivasi para atlet tampil all out di arena PON.

Saat mengunjungi atlet panjat tebing di venue komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (7/9) Nana memompa semangat ke atlet. Dalam kesempatan itu, Nana didampingi Ketua Umum KONI Bona Ventura Sulistiana dan Ketua Umum Pengprov FPTI Abdul Hamid.

Menurut Abdul Hamid, dalam kesempatan itu, Pj Gubernur akan menambah bonus langsung Rp 10 juta bagi atlet Jateng peraih medali emas.

”Tadi Pak Pj Gubernur minta atlet tetap semangat. Harus fight, dan beliau akan menyiapkan bonus langsung Rp 10 juta kepada atlet peraih medali emas,” kata Abdu Hamid saat dihubungi Sabtu 7 September 2024.

Hamid sendiri mengatakan, harapan Jateng meraih emas di nomor speed relay tim putra dan putri pada Minggu (8/9) besok. Jateng juga berharap di nomor combined boulder dan lead perseorangan putri.
Tim Speed Relay
Pada nomor final combined (B&L) putra, climber Jateng Ahmad Hafid R menempati urutan ke delapan. Medali emas direbut atlet Papua Ravianto Ramadhan dengan total poin 153,8, diikuti peraih perak dan perunggu Putra Ramadhani (Jatim/144,8) dan Raviandi Ramadhan (Papua/138,2).

Sedangkan pada kualifikasi nomor speed relay tim putra, Jateng menempati urutan pertama. Tim yang beranggotakan Alfian Muhammad Fajri, Aditya Tri Syahfira dan juara dunia Kiromal Katibin mencatatkan waktu 16.13 detik. Posisi kedua dan ketiga ditempati tim Sumut (16.45) dan Kalbar (16,66).

Sedangkan peed relay tim putri, Jateng berada di urutan kelima. Tim yang bermaterikan Susan Nur Hidayah,Theresia Putri Aurelia dan Berthdigna Devi Surya mencatatkan waktu 26.35. Catatan ini dibawah peraih urutan pertama tim Jatim (22.27), disusul Bali (23,80), dan Banten (24.83).

”Saya berharap tim speed relay putra bisa konsisten dengan pencapaian hari ini. Karena ini adu kecepatan, hindari error,” tandasnya. (Aji)

Tiga Atlet Panjat Tebing Jateng Tembus ke Final Nomor Combined Perseorangan

BANDA ACEH – Tiga atlet panjat tebing Jawa Tengah memastikan tiket final nomor combined boulder dan lead perseorangan usai di semifinal menembus posisi delapan besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di venue panjat tebing komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat malam 6 September 2024.

Tiga atlet tersebut atas nama Ahmad Hafid Robiaturrohim di nomor combined (B&L) perseorangan putra, serta Najha Zahra dan Nafatika Astuti untuk perseorangan putri.

Ahmad Hafid berhasil ke final setelah menempati urutan ketujuh dari 20 peserta yang berlaga di semifinal, dengan raihan total 96,5 poin. Angka didapatkan setelah di nomor boulder merasih skor 24,4 dan lead 72,1 poin.

Di nomor ini kombinasi boulder dan lead perseorangan putra, posisi teratas semifinal baditempati Putra Tri Ramadani (Jatim) dengan skor 184,2, disusul si kembar Raviandi Ramadhan (Papua/184,1), dan Ravianto Ramadhan (Papua/161.1)

Sedangkan Najha menyelesaikan semifinal di urutan keempat dengan mengantongi total skor 115,6, sedangkan Nafatika di posisi ketujuh dengan pencapaian angka 93,8. Hasil semifinal putri, atlet Jatim Alma Ariella Tsany berada di urutan pertama dengan 155,8 poin, disusul Widia Fujiyanti (Jabar/136,9) dan Sukma Lintang Cahyani (DI Yogyakarta/130,9).
Tetap Optimistis
Manajer Tim Jateng Purwandi Ipinx menjelaskan, putaran final nomor combined (B&L) individu ini diambilkan delapan besar. Babak final putra dimainkan pada Sabtu sore (7/9), sedangkan putri pada Minggu (8/9).

Menurut Ipinx kans di nomor gabungan boulder dan lead, dari delapan atlet yang masuk final memperoleh peluang yang sama untuk mendapatkan medali emas. Pasalnya, di nomor ini faktor mental dan kejelian membaca jalur memanjat amat menentukan.

”Ranking satu di semifinal belum tentu bisa menjadi terbaik di final nanti. Sebaliknya, atlet-atlet kami dengan posisi seperti itu, bisa menyodok ke atas. Kami menaruh harapan di nomor ini,” tandas Ipinx. (Aji)

Wushu Siap Sumbang 5 Emas

SEMARANG – Cabang olahraga wushu siap menyumbang lima medali emas bagi kontingen Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara ini.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Harian Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng Sudarsono dalam acara pelepasan atlet di Wisma Wushu Semarang, Rabu (4/9) malam. ”Wushu menargetkan lima medali emas. Kalau lebih, itu menjadi impian kita,” kata Sudarsono di hadapan 29 atlet wushu, pelatih dan pengurus WI Jateng.
Pernyataan bukan tanpa dasar. Dalam babak kualifikasi (BK), Jateng total meloloskan 30 atlet. Namun karena kuota hanya 29, yakni 29 nomor pertandingan dengan 29 set medali emas, maka hanya sejumlah itu yang bisa dikirim.
”Ya, akhirnya satu atlet tidak diloloskan. Kemudian dari jumlah tersebut, insya Allah 28 di antaranya netas, berprestasi,” paparnya.
Sebagai pembanding, pada PON Papua 2021, wushu menyumbang 3 emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Acara pelepasan tanpa dihadiri oleh ketua umum Pengprov WI Jateng Daniel Budi Satiawan yang berhalangan hadir. Wakil Ketua Umum Liem Ping An yang kemudian mewakili dengan membacakan pesan dari ketua umum.
”Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kami nyatakan atlet wushu PON Jateng diresmikan sekaligus dilepas ke Sumut,” katanya.
Setelah pelepasan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan potongan ayam panggang dari Liem Ping An kepada pelatih Herman Syah Monginsidi dan Sudarsono kepada manajer tim M Zaenuri.
Oleh Herman Syah dan Zaenuri, kemudian potongan ayam disuapkan kepada para atlet. Suasana kemudian nampak akrab dan sangat menyatu, kompak.
”Siapa yang makan potongan ayam ini, insya Allah juara. Karena ini adalah ayam juara,” tandas Sudarsono.

Try Out Vietnam
Sebanyak 29 atlet terdiri dari 11 atlet sanda, dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun.
Mereka digembleng tim pelatih Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari. Sedangkan asisten pelatih ada Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro.
Salah satu upaya untuk mewujudkan target 5 emas, wushu TC di Vietnam. ”Try out ke luar negeri dikarenakan kami kesulitan mendapatkan mitra latih tanding di Indonesia yang sepadan. Vietnam adalah gudangnya atlet-atlet wushu, itulah sebabnya kami memilih ke sana agar para atlet mendapatkan mitra latih tanding. Sekaligus juga mengasah mental bertanding para atlet. Kami berterima kasih kepada KONI Jateng yang memfasilitasi try out ini.”
Di antara atlet andalan Jateng adalah Tharisa Dhea Florentina (kelas 52 kg putri/Kab Semarang), Laksamana Pandu Pratama (52 kg putra/Salatiga), Bintang Rendra Guitara (60 kg putra/Salatiga) yang meraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 serta Bayu Raka Putra (65 kg putra/Kota Semarang).
”Mereka lolos ke PON tanpa lewat BK, karena menghuni Pelatnas. Namun kami juga tak mengecilkan yang lain,” kata Sudarsono. (A4-29)

Bola Tangan Matangkan Strategi

SEMARANG- Tim bola tangan putra PON XXI Jateng mematangkan strategi permainan jelang keberangkatan ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Tim asuhan Muhlisin tersebut banyak melakukan simulasi pertandingan internal untuk menjaga performa pemain. Bola tangan putra Jateng mewaspadai tiga daerah yakni Jabar, DKI Jakarta, dan Kaltim.
”Jelang keberangkatan ini, kami lebuh fokus mematangkan strategi permainan. Pemusatan latihan saat ini memasuki masa tapering (penurunan intensitas latihan). Sejauh ini, pemahanan pemain akan strategi sangat baik. Tinggak bagaimana mereka bisa menerapkan saat pertandingan,” tutur Pelatih Bola Tangan Jateng Muhlisin saat latihan di GOR Jatidiri, Kamis (5/9).
Muhlisin juga melihat perkembangan dua provinsi yakni Bali dan Jatim sangat pesat. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unwahas itu menganggap, persaingan di Aceh nanti semakin ketat dibanding PON sebelumnya. Karena itu, tim pelatih juga meningkatkan mental bertanding pemain. Transisi dari fase pra-kompetisi ke kompetisi ini juga menekankan mental.
Kecolongan
”Kami mengevaluasi dari beberapa uji coba yang dilakukan seperti trofeo bersama tim Kaltim dan DKI Jakarta di Kota Tegal. Kami pada awal laga unggul cukup jauh. Namun, saat menit-menit akhir banyak kecolongan. Di sini kami menemukan celah yang harus diperbaiki seperti transisi menyerang ke bertahan. Intinya, terkadang permainan tim ini masih labil,” jelas dia.
Tim bola tangan putra Jateng akan bertolak ke Aceh pada 10 September mendatang. Muhlisin meyakinkan, sisa waktu yang ada ini bisa dimaksimalkan membenahi kekurangan-kekurangan tersebut. Diakuinya, persiapan efektif timnya hanya tiga bulan sejak Juli. Namun, sejak Maret lalu Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng melakukan desentralisasi latihan.
”Dengan masa <I>tapering<P> ini, diharapkan pemain mencapai puncak performa saat bertanding. Hal ini, harus dilakukan secara hati-hati. Idealnya, masa ini (tapering) dilakukan dua atau tiga minggu jelang kompetisi. Tapi melihat waktu latihan yang hanya tiga bulan, kami hanya bisa melakukan selama sepekan,” jelasnya.
Muhlisin menganggap, materi pemain pada PON XXI ini lebih komplet dibanding ajang yang sama di Papua 2021 lalu. ”Skuad ini 80 persen muka baru, namun lebih komplet. Jadi kami banyak pilihan di lapangan nanti. Kami optimistis bisa bersaing,” katanya.


Warning: file_get_contents(https://backlink.bikinamp.com/jejak.php): Failed to open stream: Connection refused in /home/konijtg/public_html/wp-content/themes/townpress/footer.php on line 3
echo $a; ?>