Wushu Siap Sumbang 5 Emas
SEMARANG – Cabang olahraga wushu siap menyumbang lima medali emas bagi kontingen Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara ini.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Harian Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng Sudarsono dalam acara pelepasan atlet di Wisma Wushu Semarang, Rabu (4/9) malam. ”Wushu menargetkan lima medali emas. Kalau lebih, itu menjadi impian kita,” kata Sudarsono di hadapan 29 atlet wushu, pelatih dan pengurus WI Jateng.
Pernyataan bukan tanpa dasar. Dalam babak kualifikasi (BK), Jateng total meloloskan 30 atlet. Namun karena kuota hanya 29, yakni 29 nomor pertandingan dengan 29 set medali emas, maka hanya sejumlah itu yang bisa dikirim.
”Ya, akhirnya satu atlet tidak diloloskan. Kemudian dari jumlah tersebut, insya Allah 28 di antaranya netas, berprestasi,” paparnya.
Sebagai pembanding, pada PON Papua 2021, wushu menyumbang 3 emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Acara pelepasan tanpa dihadiri oleh ketua umum Pengprov WI Jateng Daniel Budi Satiawan yang berhalangan hadir. Wakil Ketua Umum Liem Ping An yang kemudian mewakili dengan membacakan pesan dari ketua umum.
”Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kami nyatakan atlet wushu PON Jateng diresmikan sekaligus dilepas ke Sumut,” katanya.
Setelah pelepasan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan potongan ayam panggang dari Liem Ping An kepada pelatih Herman Syah Monginsidi dan Sudarsono kepada manajer tim M Zaenuri.
Oleh Herman Syah dan Zaenuri, kemudian potongan ayam disuapkan kepada para atlet. Suasana kemudian nampak akrab dan sangat menyatu, kompak.
”Siapa yang makan potongan ayam ini, insya Allah juara. Karena ini adalah ayam juara,” tandas Sudarsono.
Try Out Vietnam
Sebanyak 29 atlet terdiri dari 11 atlet sanda, dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun.
Mereka digembleng tim pelatih Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari. Sedangkan asisten pelatih ada Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro.
Salah satu upaya untuk mewujudkan target 5 emas, wushu TC di Vietnam. ”Try out ke luar negeri dikarenakan kami kesulitan mendapatkan mitra latih tanding di Indonesia yang sepadan. Vietnam adalah gudangnya atlet-atlet wushu, itulah sebabnya kami memilih ke sana agar para atlet mendapatkan mitra latih tanding. Sekaligus juga mengasah mental bertanding para atlet. Kami berterima kasih kepada KONI Jateng yang memfasilitasi try out ini.”
Di antara atlet andalan Jateng adalah Tharisa Dhea Florentina (kelas 52 kg putri/Kab Semarang), Laksamana Pandu Pratama (52 kg putra/Salatiga), Bintang Rendra Guitara (60 kg putra/Salatiga) yang meraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 serta Bayu Raka Putra (65 kg putra/Kota Semarang).
”Mereka lolos ke PON tanpa lewat BK, karena menghuni Pelatnas. Namun kami juga tak mengecilkan yang lain,” kata Sudarsono. (A4-29)