Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

news

Pengambilan Api Porprov Dikelola Event Organizer

PURWODADI – Pengambilan api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dari sumber api abadi Mrapen Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan akan dikelola oleh Sultan Event Organizer. Koordinator EO Titis Bowo sudah memaparkan apa dan bagaimana prosesi pengambilan api dalam rapat koordinasi (Rakor) di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5).
Rakor dipimpin oleh Sekum KONI Jawa Tengah Ahmad Ris Ediyanto didampingi Wasekum I Siswo Abadi dan Kabid Media – Humas KONI Jateng Darjo Soyat. Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Groboga Faturrahman, Ketua KONI Blora Herry Setiyono, Ketua KONI Pati Mustamaji, Wakil KONI Rembang Purwadi, dan utusan KONI Kudus Yusdi. Adapun KONI Jepara absen.
Porprov Jateng 2023 akan digelar di enam kabupaten di wilayah eks Karesidenan Pati (Pati Raya), 5 – 11 Agustus 2023. Untuk itu, pengambilan api Porprov akan dihitung mundur sebelum pembukaan, yakni 2 Agustus.
Dari notulen rapat yang diberikan oleh Ade Oesman (panggilan akrab sekum KONI Jateng) diketahui pengambilan api akan dilakukan pada 2 Agustus di sumber api abadi Mrapen yang direncanakan akan diambil oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang kemudian akan diterima oleh dua atlet kebanggan Grobogan Aris Susanti (panjat tebing) dan Irfan Tonui Saputra (tolak peluru).
Api dari Mrapen kemudian dinyalakan pada dua obor dan diserahkan kepada tim KONI Jateng. Kemudian, satu obor dibawa ke perbatasan Grobogan – Kudus, dan satu lainnya dibawa ke perbatasan Grobogan – Blora.
”Dalam perpindahan dari Grobogan ke Kudus dan Blora, menjadi kewajiban KONI penerima untuk menyediakan fasilitas dan menyiapkan acara seperlunya,” kata Ade Oesman.
Selanjutnya kedua api itu dibawa ke pendapa Kabupaten Kudus dan Blora untuk diinapkan semalam. Pagi harinya, 3 Agustus 2023, KONI Kudus melakukan pengantaran api ke perbatasan Jepara. Hal yang sama dilakukan oleh KONI Blora mengantar ke perbatasan Rembang. Dan seterusnya, api dibawa pendapa Kabupaten Jepara dan Rembang untuk diinapkan semalam.
Kemudian pada 4 Agustus, KONI Jepara dan Rembang membawa api ke perbatasan Pati. ”Khusus ke perbatasan Pati ini, akan dirancang sedemikian rupa sehingga kedua api dari Jepara dan Rembang tiba di titik 1 km sebelum pendapa Kabupaten Pati datang bersamaan. Saat itu, kedua api akan disatukan lagi dalam satu obor untuk diserahkan kepada Bupati Pati. Api inilah yang akan menjadi sumber untuk penyalaan qaldron Porprov pada 5 Agustus,” jelas Ade Oesman.

BERI PAPARAN : Koordinator Sultan Event Organizer Titis Bowo memberi paparan tentang pengampilan api Porprov 2023 dalam rapat koordinasi di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5)

Sementara itu, Titis Bowo selaku event organizer menyebut dalam ritual pengambilan api Porprov juga akan dilakukan pentas budaya dan acara lain. ”Kami siap menjalankan tugas dari KONI untuk menyukseskan pengambilan api Porprov,” kata Titis.(29)

Tuan Rumah Diminta Segera Bentuk Sub-Panitia Porprov

SEMARANG – Enam KONI kabupaten yakni KONI Pati, Blora, Rembang, Kudus, Jepara dan Grobogan diminta oleh KONI Jateng segera membentuk sub-panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 yang akan belangsung 5-11 Agustus mendatang. Hal itu kembali ditegaskan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana dalam Rapat Koordinasi enam cabang olahraga dan KONI Jepara di Kantor KONI Jateng, Kamis (4/5) kemarin.
Saat ini PB Porprov telah terbentuk lewat SK Gubernur Jateng nomor 426.11/22 Tahun 2023 tentang ”Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023”. Dalam SK tersebut, Bona Ventura tercatat sebagai ketua umum. Kemudian enam bupati di Pati Raya sebagai ketua Sub PB Porprov untuk masing-masing wilayahnya.
”Jadi kami mohon KONI di Pati Raya segera mengirim nama-nama personal untuk disyahkan dan dibuatkan SK oleh KONI Jateng sebegai Sub Panitia Porprov,” kata Bona.
Sementara itu, Achmad Ris Ediyanto dalam sambutan penutupan rakor menyebut baru Pati dan Blora yang sudah menyerahkan nama-nama personal kepanitiaan. Adapun Jepara, Rembang, Kudus dan Grobogan belum menyerahkan.
”Perlu kami tegaskan lagi, ketua sub panitia Porprov adalah bupati. Jadi yang lainnya, misalnya ketua KONI kabupaten bisa sebagai wakil atau ketua pelaksana,” kata Ade Oesman, panggilan akrab sekum KONI Jateng itu.

IKUTI RAPAT : Para pengurus cabang olahraga wood ball, KONI Jepara, sepatu roda mengikuti Rakor di Kantor KONI Jateng.

Venue Pertandingan
KONI Jateng mengundang enam cabang olahraga yakni sepak bola, wood ball, drumband, sepatu roda, muaythai dan binaraga, serta KONI Jepara. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan pemakaian venue pertandingan, serta jadwal Porprov yang berbarengan atau berdekatan dengan Pra-PON 2024.
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Bona Ventura dan dihadiri oleh Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto serta beberapa ketua bidang dalam kepengurusan KONI Jateng.
Cabang olahraga sepak bola dan wood ball bersinggungan dengan pemakaian lapangan sepak bola Bandengan Jepara. Dengan dipandu oleh Soedjatmiko, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa kedua cabang olahraga itu bvisa memakai lapangan yang sama dengan pengaturan jadwal.
Hal yang sama juga terjadi pada drumband dan bola voli di Grobogan, dan bisa diselesaikan.
Adapun sepatu roda dan muaythai berkonsultasi tentang jadwal pertandingan yang berdekatan dengan pelaksanaan Pra-PON. Kemudian cabang menyelam mempertanyakan atlet Jateng asal Pekalongan yang kini bergabung dengan DKI.
”Untuk cabang selam, kita kukuh mempertahankannya. Bukan bermaksud menggantung nasib atlet, jika sampai pelaksanaan PON 2024 belum selesai masalahnya, dia akan gagal tampil di PON,” tegas Bona. (A4)

44 Atlet Jateng Perkuat Kontingen Indonesia ke SEA Games

SEMARANG – Jawa Tengah berkontribusi menyertakan 43 atlet bagi kontingen Indonesia ke SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, 5-17 Mei 2023. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko beberapa waktu.
”Sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga akan memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja,” kata Soedjatmiko.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih, akan bersaing pada 31 cabor dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berterima kasih kepada para atlet dan pelatih, juga wasit asal Jateng yang bisa berkontribusi bagi kontingen Indonesia ke SEA Games. Ia berharap dan berdoa agar para atlet bisa memberi kebanggaan bagi tim Merah Putih. ”Inilah saat para atlet memberikan kontribusi dan kebanggaan bagi Indonesia. Semoga perjuangan kalian membuahkan hasil manis dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” harapnya.
Mengenai medali, baik Soedjatmiko maupun Bona tak mau menyebut target tertentu. Bagi Jateng, kontribusi bagi kontingen sudah sangat bagus.
Meskipun SEA Games baru dibuka 5 Mei mendatang, lima pemain sepak bola Jateng sudah tampil pada pertandingan perdana melawan Filipina, Sabtu (29/4), dengan hasil menang 3-0. Kelima pemain tersebut adalah Alfandra Dewangga, Amiruddin Bagas Kaffa, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan Alif Rifai.

Nama Atlet
Adapun 44 atlet lain dari 19 cabang olahraga adalah : Shobrul Malikil Allim (renang), Mohammad Yasin (Angkat Besi), Aditch Rico Pradana (atletik), Yuni Anggraeni, Dyah Lestari (bola basket), Doni Haryono (bola voli), Meilysa Trias Puspitasari, Amalia Cahaya Pratiwi, Alwi Farhan (bulu tangkis), Tri Wahyu Buwono, Fitriani Nadea Putri (dayung), Desi Ratna Wardani, Putri Krismonita, Winda Risdiyanti, Zulita Dwi Aprilia (hoki), Khoirudin Mustakim, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, Safira Dwi Melani, Atifa Fismawati (pencak silat), Saeful Anwar (sepak takraw), Osanando Naufal Khairudin, Dinda Putri Lestari (taekwondo), Laksmana Pandu Pratama, Bintang Reindra Nada Guitara, Tharisa Dea Florentina, Bayu Raka Putra (wushu), Firman Muharram Syah, Alfiandi, Abdul Aziz (kick boxing), Dealton Nur Arif Prayogo, Terry Yudha Kusuma (balap sepeda), Alif Nafiah, Sunu Wahyu Trijati (soft tenis), Amadeus Christian Susanto, Elaine Widjaya (golf), Joshua Sepro, Febrianto Genta Prakasa, Nizar Lugatio Pratama (E-sport), Aloysius R M (triathlon), Alfaendra Dewangga Santosa, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rion Fahmi, Pratama Arhan Alif Rifai (sepak bola). (Humas KONI Jateng)

Entry Form by Number PORPROV XVI 2023 di Pati Raya, 19 – 30 April 2023

SEMARANG – Entry form by number bagi KONI Kab/Kota peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI/2023 kepada PB Porprov dilakukan 19 – 30 April 2023. Hal itu terungkap dalam Pra-CDM Meeting lewat zoom, Senin (17/4) siang.
”Tahapannya adalah untuk pendaftaran entry form by number 19 – 30 April. Selanjutnya baru pendaftaran entry form by name, 1 – 31 Mei,” kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana yang memimpin rapat zoom tersebut.
Unsur pimpinan yakni Ketua Harian yang juga Wakil Ketua Umum I Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II – V Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Amir Machmud dan Sudarsono serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto hadir langsung di ruang rapat KONI Jateng. Kemudian para pengurus KONI lainnya dan ketua umum KONI Kab/Kota se-Jateng mengikuti lewat zoom meeting.
Dalam kesimpulan lain, Ade Oesman (panggilan akrab Ahmad Ris) menyebut dari 35 KONI tercatat hanya 29 yang mengikuti zoom. ”Karena itu, kami meminta KONI yang tidak mengikuti atau bahkan mengikuti zoom jika kurang jelas segera berkoordinasi dengan PB Porprov,” kata Ade.
Pra-CDM Meeting merupakan lanjutan dari Bimbingan Teknik (Bintek) entry form by number dan name yang digelar KONI Jateng di Hotel Quest Semarang, 14 April lalu. ”Pada Bintek ini pun, ada satu daerah yang tidak mengirim staf teknis ke Semarang,” ungkap Ade.
Hal itu sangat disayangkan oleh KONI Jateng. Sebab rapat-rapat maupun koordinasi terkait Porprov sangat teknis, sehingga jika tidak hadir akan menyulitkan.
”Kalau sampai dalam pendaftaran by number ada kesalahan, akan berlanjut terus. Sebab proses pendaftaran semuanya tidak menggunakan manual tetapi digital,” kata Soedjatmiko.

Jadwal Pertandingan
Paparan dari ketua umum beserta lima wakil ketua umum berlangsung sejak pukul 10.15 – 12.30 WIB. Setelah itu dilanjut dengan tanya jawab dan diskusi dari KONI Kab/Kota.


Seperti Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan yang meminta agar jadwal pertandingan lengkap dan Tecnical Hand Book (THB) Porprov yang berlangsung di Pati Raya, 5 – 11 Agustus 2023, segera dikirim.
”Jadwal sudah siap, tinggal finalisasi. Untuk THB, pertengahan Mei siap kirim,” jawab Soedjatmiko.
Sementara Wakil Ketua Umum V Sudarsono menjelaskan, Porprov di Pati Raya juga akan menggendeng UMKM setempat untuk memeriahkan event. Hal lainnya, pengambilan api Porprov dari Mrapen Kabupaten Grobogan. Obor kemudian dibagi dua akan dikirab dengan dua arah. ”Arah pertama ke Blora, terus Rembang dan finish di Pati. Yang kedua, arah Kudus, Jepara dan juga berakhir di Pati,” jelasnya. (A4)

Bintek Entry Pemain bagi Peserta Porprov

SEMARANG – KONI Jawa Tengah selaku penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 menggelar bimbingan teknik entry pemain bagi peserta yakni KONI Kota/Kabupaten. Acara yang berlangsung sehari itu digelar di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang, Jumat (14/4) sore kemarin.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Plh Kadisporapar Jateng Purwanto. Dalam sambutannya, ia merasa bangga kepada KONI yang telah mengelola data atlet secara digital. ”Ini bisa menjadi pioner bagi pendataan atlet dalam dunia olahraga,” katanya.
Hadir dari acara itu Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat bersama wakil ketua umum II-IV Soedjatmiko, Harry Nuryanto dan Amir Machmud serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono dan pengurus lain.

LAPORAN PANITIA : Ketua Panitia Bintek Porprov Mugiyo Hartono memberi sambutan dalam pembukaan di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang.

Sementara itu, Ketua Panitia Mugiyo Hartono menyebut para peserta adalah utusan dari 35 KONI Kab/Kota di Jateng. ”Kami mengundang masing-masing dua orang dari KONI Kab/Kota di Jateng. Jadi peserta bintek ini total 70 orang,” kata Mugiyo Hartono.
Lebih lanjut dosen Unnes Semarang itu mengingatkan agar para peserta mengikuti secara serius acara tersebut. Sebab ketrampilan meng-input data atlet baik entry form by number maupun entry form by name harus akurat.
”Jangan salah menginput data, misalnya NIK (nomor induk KTP) dan data diri lainnya,” kata Mugiyo.
Adapun Ketua Harian Bambang Rahardjo menyebut saat ini KONI harus bekerja cepat. Sebab pelaksanaan Porprov pada 5-11 Agustus 2023 makin mepet. ”Tak terasa Porprov benar-benar di depan mata, sehingga kita harus gerak cepat,” kata Bambang. (A4)

6 Tuan Rumah Siap Gelar Porprov 2023

Enam kabupaten tuan rumah yakni Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora dan Grobogan siap menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Hal tersebut dikemukakan para ketua, bahkan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM yang hadir dalam Rapat Koordinasi di Ruang Rapat KONI Jateng, Kamis (30/3) sore kemarin.
Agenda rapat yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Ketua Harian Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum 2, 4, 5 (Soedjatmiko, Amir Machmud dan Sudarsono) serta Sekum Ade Oesman. Hadir pula beberapa pengurus KONI Jateng berkaitan langsung dengan persiapan Porprov.
Secara umum mulai dari acara pembukaan hingga penutupan sudah disiapkan secara matang. Pembukaan akan digelar di Stadion Joyokusumo Pati, 5 Agustus 2023. ‘’Kami sudah siap untuk pembukaan dan pertandingan,’’ kata Ketua KONI Pati Mustamaji.
Untuk penutupan, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar juga menyatakan siap menggelar. ‘’Salah satu agenda penutupan adalah pertandingan final sepak bola,’’ katanya. Pihaknya juga mengajak pengurus asosiasi perhotelan Jepara untuk memaparkan ketersediaan hotel.
Hal lain yang urgen adalah pengambilan api Porprov dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan. Ketua KONI Grobogan Fathurahman yang menjadi penanggung jawab menyebut pihaknya siap menjalankan tugas tersebut. ‘’Jadi, sesuai arahan KONI, setelah api Porprov diambil, maka akan disimpin dalam dua obor. Obor pertama dikirabkan ke arah utara yakni Kudus, Jepara dan berakhir di Pati. Obor kedua dalam waktu yang sama dikirab ke Blora, Rembang dan terakhir di Pati,’’ kata Faturahman.
Atas semua kesiapan tersebut Bona menyatakan terima kasih kepada para tuan rumah. Secara khusus dia juga mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, sebagai wujud nyata keseriusan Pemkab Blora dalam menyambut Porprov 2023. ‘’Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati, dan tentu juga para ketua KONI Pati, Jepara, Kudus, Blora, Rembang dan Grobogan. (Humas

Wushu Jateng Siap Hadapi Pra-PON

SEMARANG – Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng siap menghadapi Pra-PON yang digelar tahun ini. Guna menyiapkan para atlet, Pengprov menggelar seleksi provinsi yang diikuti 77 atlet di Wisma Wushu Jateng, Kompleks Marina Semarang, Sabtu dan Minggu (25-26/2).
”Tujuan seleksi provinsi ini adalah membentuk tim bayangan Pra-PON. Nantinya yang akan masuk tim bayangan sekitar 40 atlet,” kata Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono di sela-sela menyaksikan pertandingan seleksi.
Dengan proyeksi 40 atlet, sementara kuota untuk wushu dari KONI Jateng hanya untuk 22 atlet, maka insentif untuk atlet di luar jumlah 22 menjadi tanggung jawab Pengprov WI.
Lebih lanjut Sudarsono menjelaskan, pada PON 2024 di Aceh-Sumut, wushu akan mempertandinkan 29 nomor yakni 11 sanda, 16 taulo dan 2 wushu tradisonal.
Untuk sanda terdiri dari 7 kalas putra dan 4 putri. Padahal saat ini ada lima atlet sanda Jateng yang ada di Pelatnas SEA Games 2023 (Mei) dan Asian Games 2023 (Oktober). Kelima atlet itu adalah Laksamana Pandu Pratama (52 kg pa), Bintang Rendra Guitara (56 kg pa), Bayu Raka Putra (60 kg pa), Tharisa Dhea Florentina (52 kg pi) dan Thania Kusumaningtyas (65 kg pi).
”Mereka yang ada di Pelatnas, tidak memungkinkan untuk secara khusus mempersiapkan diri menghadapi Pra-PON. Jadi, meskipun secara hitam putih belum ada, kami akan meminta PB untuk meloloskan kelima atlet itu lolos ke PON tanpa kualifikasi,” kata Sudarsono.
Meskipun sudah memiliki atlet nasional pada lima kelas itu, Jateng tetap mempersiapkan atlet untuk ikut Pra-PON, yakni atlet lapis kedua. ”Ini sekaligus penyiapan atlet Jateng pada masa depan,” katanya.
Untuk nomor sanda, menurut Sudarsono, tiap-tiap provinsi hanya diberi kuota satu atlet tiap kelas.
Untuk nomor taulo, terdiri dari 8 putra dan 8 putri. Berbeda dari sanda, maka tiap provinsi bisa menyertakan dua atlet pada setiap nomor. ”Kemudian setiap atlet, juga bisa turun di tiga nomor berbdeda,” kata Sudarsono.
Setelah seleksi ini, Pengprov WI segera menetapkan nama-nama atlet untuk segera dilakukan Pelatda. ”Kami gerak cepat untuk bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin ke PON 2024,” tegasnya. (A4)

Gubernur Ingatkan Talent Scouting dalam Porprov 2023

BACA PROGRAM : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membaca buku program kerja Porprov 2023 disaksikan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana dalam audiensi di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Jumat.

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepada KONI Jateng untuk melakukan talent scouting (pemanduan bakat) dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023. Dengan demikian, fokus Porprov bukan sekadar perolehan medali emas, perak dan perunggu.
”Ini penting untuk mendata potensi atlet-atlet yang bisa diandalkan pada waktu mendatang,” kata Gubernur saat menerima audiensi Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama pengurus lainnya di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Jumat siang (10/2).
Bona hadir bersama Ketua Harian Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Kabid Pulahta M Bagus Fathurachman dan Kabid Media-Humas Darjo Soyat. Hadir pula Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Aria Chandra Destianto.
Gubernur pun mencontohkan pengalaman saat ketemu atlet pelajar SLTP. Setekah pelajar tersebut menyebut atlet karate, langsung memperagakan jurus-jurus. ”Yang kaya begina kan potensi. Masukkan dalam data base atlet,” katanya.
Dalam acara tersebut, Bona melaporkan tentang persiapan penyelenggaraan Porprov di Pati Raya, 5 – 11 Agustus 2023 mendatang. Dikatakannya, persiapan berjalan lancar. Yang saat ini dibutuhkan adalah surat keputusan (SK) PB Porprov yang harus ditandatangani dan disahkan oleh Gubernur. ”Draft SK sudah kami buat. Jika sudah terbit, maka panitia baik di Provinsi maupun tuanr rumah penyelenggara makin kencang,” kata Bona.
Persiapan yang sudah matang adalah acara pembukaan di Pati, 5 Agustus 2023. Adapun untuk penutupan, masih diperhitungkan beberapa kabupaten, setelah Kudus tampak kurang siap. ”Pembukaan yang meriah, tetapi tidak perlu seperti Asian Games 2018,” kelakar Gubernur.
Hal lain adalah maskot dan logo Porprov. Dalam lomba logo-maskot yang digelaer Desember 2022 – Januari 2023, telah didapat juara yang sekaligus bakal menjadi icon resmi Porprov. ”Ada 127 peserta logo dan 41 peserta maskot. Dari hasil penjurian, sudah ditetapkan pemenangnya,” kata Bona.

Di samping soal data base atlet, Gubernur juga menyinggung masa depan atlet. Pihaknya berpikir dua kemungkinan yakni bagi pelajar adalah disalurkan sekolah dan kuliahnya. Sedangkan yang senior, adalah masalah lapangan kerja. ”Ya, kami siap menjembatani untuk lapangan kerja. BUMN pun jika memungkinkan kami bantu,” kata Gubernur.
Atas pernyataan Ganjar, Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo menyebut pihaknya sudah bergerak untuk masalah kuliah atlet. Dalam tiga bulan terakhir, KONI sudah beraudiensi dengan beberapa rektor perguruan tinggi seperti Unwahas Semarang, Unisbank Semarang, Unika Sugijapranata Semarang, bahkan dengan rektor PTN Undip dan Unnes. ”Mereka, terutama yang PTS sangat welcome. Kami merasa gembira atas sambutan mereka,” kata Bambang.
Gubernur juga menyinggung dimungkinkannya voulunteer untuk Porprov. Hal itu untuk menarik keterlibatan masyarakaat dalam pelaksanaan Porprov. ”Bisa dicoba kalau mungkin,” katanya. (A4)

KONI Jabar Ajak Memonitor Kerja PB PON 2024

DSC_1955
DSC_1940
previous arrow
next arrow

CENDERA MATA : Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyerahkan cendera mata kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru’yat dalam acara Kunjungan Kerja di KONI Jateng, kemarin.

SEMARANG – Ketua KONI Jawa Barat Budiman mengajak Jawa Tengah dan provinsi lain untuk memonitor kerja PB PON XXI Aceh – Sumut 2024. Hal ini berkaitan dengan adanya dugaan manipulasi penyebaran medali emas pada pesta olahraga empat tahunan yang diselenggarakan di dua provinsi itu.
”Kami mengajak Jateng untuk memantau kerja PB PON. Ada kabar, bahwa jika satu cabang tertentu misal Aceh mendapat medali emas, maka Sumut juga meminta emas juga di cabang itu. Lho, kalau medali emas sudah dibagi-bagi oleh tuan rumah, kita tamu dapat apa?” kata Budiman dalam acara kunjungan kerja Komisi V DPRD Jawa Barat ke KONI Jawa Tengah di kantor KONI Jateng, kemarin.
Komisi V DPRD Jawa melakukan Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Ahmad Ru’yat dan Ketua Komisi V Abdul Harris Babihoe, juga ikut dalam rombongan Ketua KONI Jabar Budiman, Kadispora Jabar Asep Sukmana, dan anggota Komisi V di antaranya Asyanti, Neng Madinah Ruhiat, Sari Sundari.
Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Ketua Harian Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, Sekum Ahmad Ris Ediyanto. Hadir pula Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid dan anggota Yudi Indras Wiendarto serta staf Disporapar Jateng Adelio Luis Anjos.
”Tantangan kita jadi lebih berat dibanding Papua 2021 yang hanya satu daerah. Kini kita menghadapi dua daerah,” tandasnya.

Wild Card
Sementara anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto wild card yang berlaku untuk dua provinsi tuan rumah. Dengan wild card itu, maka atlet dua provinsi itu lolos ke PON tanpa ikut babak kualifikasi (Pra-PON). Padahal seharusnya hanya tuan rumah penyelenggara cabang olahraga saja yang lolos ke PON. Misalnya atletik di Sumut, maka Aceh tetap harus mengikuti kualifikasi PON.
”Kalau perlu, kita bersama KONI provinsi lain bikin kesepakatan soal wild card,” kata Yudi, yang juga ketua Pengprov PSTI Jateng itu.
Yudi juga khawatir dengan ”permintaan’ medali emas bagi atlet tuan rumah. Sebab jika yang juara dipaksakan itu kemudian mewakili Indonesia, misalnya ke SEA Games, jelas akan gugur lebih awal. ”Makanya di level Asia Tenggara saja kalah, sebab juara PON-nya hadiah,” paparnya.
Dialog antara DPRD Jabar, KONI Jabar dan KONI Jateng berjalan santai dan penuh kekeluargaan. Anggota Komisi V DPRD Jabar Asyanti yang juga ketua anggar (Pengprov Ikasi Jabar) menyatakan permintaan maaf atas rivalitas dua provinsi ini pada PON 2016 di Jabar. ”Ya, kami minta maaf, karena atlet anggar kami menang hanya satu poin dan sempat terjadi konflik,” ungkapnya.
Sementara Ketua KONI Jabar Budiman, yang ketika itu masih pengurus KONI, juga menyinggung tentang perpindahan karateka Jateng ke Jabar yang sempat disidangkan oleh Baori (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia). ”Ketika itu saya ditelpon langsung oleh Pak Ganjar Pranowo, gubernur Jateng. Beliau berkata, kalau yang salah atletnya, maka mari kita hukum bersama. Jadilah si atlet tidak bisa bermain di PON,” ungkapnya.
Atas pernyataan tersebut, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyatakan Jateng tidak menaruh dendam. ”Tidak ada dendam pada diri kami. Mari kita bangun olahraga nasional dengan sportif,” katanya. (A4)

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush