Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Tak Berkategori

Bertemu Atlet Peraih Emas Asal Jateng, Ganjar Siap Bantu Wujudkan Mimpi Para Atlet

SEMARANG – Bahagia dan tenang dirasakan Tarisah Dyah Florentina, atlet Wushu asal Blora, Jawa Tengah. Raihan medali emas di Sea Games 2023, membawanya bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Tak sekadar bertemu untuk menerima bonus atlet dari KONI Jateng, mimpi Tarisah yang bercita-cita sebagai abdi negara juga akan diupayakan untuk diwujudkan.

Momen itu terjadi di acara halal bihalal bersama insan olahraga Jawa Tengah, di kantor KONI Jateng, kompleks Stadion Jatidiri, Rabu (17/5/2023). Di depan Ganjar, Tarisah mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi PNS usai lulus kuliah.

“Dari Doplang, Pak. Kuliah di Unnes. Setahun lagi lulus. Cita-citanya jadi PNS,” katanya.

Mendengar itu, Ganjar langsung mengacungkan jempol dan mendorong KONI Jateng untuk membantu Tarisah mewujudkan asanya. Tentu hal ini menggembirakan bagi Tarisah.

“Iya ayem (masa depan diperhatikan). Pesan dari Pak Ganjar harus segera lulus, biar bisa cepat kerja. Pak Ganjar juga memperhatikan masa depan kami bakal diapresiasi juga,” katanya.

Selama ini, tuturnya, Pemprov dan KONI Jateng selalu memberikan dukungan dan perhatian terhadap keberlangsungan para atlet. Termasuk di cabang olahraga wushu, kata Tarisah, juga difasilitasi dengan baik.

“Pemprov Jawa Tengah selalu memperhatikan atlet, dari uang saku juga, terus alat-alat buat latihan juga, didukung penuh,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan prestasi para atlet Jawa Tengah yang berlaga dalam Sea Games 2023. Laporan KONI Jateng, dari total 44 atlet asal Jateng yang bertanding, 41-nya berhasil membawa pulang medali.

“Hampir semua mendapatkan medali, bangga dong. Maka, kami senang tadi kawan-kawan dari KONI memberikan apresiasi kepada mereka mungkin jumlahnya tidak terlalu banyak tapi itulah tanda cinta yang diberikan,” katanya.

Ganjar juga mendorong agar bonus para atlet untuk segera diberikan setelah penyerahan simbolis tersebut. Selanjutnya, Ganjar mengingatkan pada KONI untuk memastikan masa depan para atlet.

“Mereka pemegang medali Sea Games dan kemudian pengin jadi PNS, ini kan mesti kita kasih rekomendasi. Saya akan teruskan kepada Kemenpan, dan saya minta teknisnya kawan-kawan KONI untuk membantu,” tegasnya.

Termasuk juga pada atlet yang saat ini masih menempuh pendidikan. Kesejahteraan bisa diberikan dengan cara mengupayakan beasiswa.

“Ini perhatian-perhatian yang menurut saya penting sehingga anak-anak ini ke depan dia latihan, dia berprestasi dia punya harapan. Bahwa kalau saya bisa mengibarkan bendera merah putih dengan medali yang ada dikalungkan di leher saya itu akan berkonsekuensi pada cita-cita lain sebagai harapan hidup ke depan yang akan saya dapatkan, fair dan negara menurut saya bisa memberikan tindakan khusus atau afirmasi kepada atlet-atlet kita yang hebat itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga, memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023. Klasemen akhir Sea Games 2023 Kamboja menunjukan RI masuk tiga besar dalam ajang pertandingan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. Indonesia meraih 87 emas, jauh lebih tinggi dari target pemerintah, sebanyak 60 hingga 69 emas.

Total raihan medali yang dibawa RI yakni medali emas 87, medali perak 80, dan medali perunggu 109. Posisi pertama tetap diraih Vietnam dengan medali emas 136, medali perak 105, dan medali perunggu 114. Sementara posisi kedua, adalah Thailand dengan perolehan medali emas 108, medali perak 96, dan medali perunggu 108.

Bona Berharap Prestasi Gemilang Atlet Jateng di SEA Games Berlanjut di PON 2024

SEMARANG – Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berharap prestasi gemilang para atlet Jateng di SEA Games Kamboja 2023 bisa berlanjut di PON Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.

Bona menandaskan, atas nama KONI pihaknya mengapresiasi kontribusi para atlet Jateng yang turut menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia. Menurutnya, 44 atlet dari 19 cabang olahraga yang memperkuat timnas Merah Putih, sebanyak 41 atlet mampu memberikan medali pada pesta olahraga Asia Tenggara itu.

”Kami menyampaikan rasa bangga, haru, syukur atas pencapaian ini. Ada 41 atlet yang memberikan kontribusi medali. Kami akan endorse mereka tampil di PON. Kehadiran mereka diharapkan memberikan kebangkitan prestasi olahraga Jateng di tataran nasional,” kata Bona di sela-sela acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar KONI Jateng di Semarang, Rabu (17/5).

Dikatakan dia, pada SEA Games Kamboja, sejumlah atlet Jateng tampil impresif di sejumlah cabang seperti wushu, pencak silat dan sepakbola. Bahkan, lima pemain dalam tim sepakbola Indonesia berasal dari Jateng.

”Suatu kebanggaan bagi kita, anak-anak Jateng ikut menorehkan medali emas di sepakbola yang sudah ditunggu-tunggu selama 32 tahun,” tambah Bona.

Dalam halalbihalal tersebut, terlihat hadir Wakil Ketua Umum KONI I hingga V, Bambang Rahardjo Munadjat, Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Amir Machmud NS, Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto, Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, serta staf dan karyawan.

Dukungan Rekomendasi

Pada kesempatan itu juga, Bona juga akan ikut merekomendasikan para atlet berprestasi yang meraih medali di SEA Games untuk mendapatkan pekerjaan. Sejauh ini, pihak perguruan tinggi hanya bisa memberikan beasiswa pendidikan.

”Untuk pekerjaan memang kami hanya merekomendasi, memberikan endorsement khusus. Tapi saya setuju dengan apa yang disampaikan gubernur, Jateng Pak Ganjar Pranowo untuk turut mendorong agar KemenPANRB ikut memberikan reward kepada atlet berprestasi,” imbuhnya.

Dia menegaskan, pencapaian 41 atlet Jateng di SEA Games membanggakan. Kunci keberhasilan itu, karena semangat tanding yang tinggi, support dan monitoring dari semua lini, dan penyelenggaraan SEA Games Kamboja yang menjunjung fairplay.

Sebelumnya, Ganjar juga turut bangga atas prestasi mengagumkan atletnya di kancah SEA Games yang disebutnya luar biasa. Gubernur juga senang dan mengapresiasi langkah KONI yang memberikan apresiasi berupa uang saku kepada para atlet dan pelatih. Meskipun jumlahnya masih terbatas, kata dia, ini bentuk rasa cinta kepada para atlet yang mengharumkan nama Jateng dan Indonesia.

Acara halalbihalal diakhiri dengan tausiyah yang dibawakan dai dari Kota Semarang KH Supandi yang dikenal lucu saat berdakwah.**

Pengambilan Api Porprov Dikelola Event Organizer

PURWODADI – Pengambilan api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dari sumber api abadi Mrapen Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan akan dikelola oleh Sultan Event Organizer. Koordinator EO Titis Bowo sudah memaparkan apa dan bagaimana prosesi pengambilan api dalam rapat koordinasi (Rakor) di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5).
Rakor dipimpin oleh Sekum KONI Jawa Tengah Ahmad Ris Ediyanto didampingi Wasekum I Siswo Abadi dan Kabid Media – Humas KONI Jateng Darjo Soyat. Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI Groboga Faturrahman, Ketua KONI Blora Herry Setiyono, Ketua KONI Pati Mustamaji, Wakil KONI Rembang Purwadi, dan utusan KONI Kudus Yusdi. Adapun KONI Jepara absen.
Porprov Jateng 2023 akan digelar di enam kabupaten di wilayah eks Karesidenan Pati (Pati Raya), 5 – 11 Agustus 2023. Untuk itu, pengambilan api Porprov akan dihitung mundur sebelum pembukaan, yakni 2 Agustus.
Dari notulen rapat yang diberikan oleh Ade Oesman (panggilan akrab sekum KONI Jateng) diketahui pengambilan api akan dilakukan pada 2 Agustus di sumber api abadi Mrapen yang direncanakan akan diambil oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang kemudian akan diterima oleh dua atlet kebanggan Grobogan Aris Susanti (panjat tebing) dan Irfan Tonui Saputra (tolak peluru).
Api dari Mrapen kemudian dinyalakan pada dua obor dan diserahkan kepada tim KONI Jateng. Kemudian, satu obor dibawa ke perbatasan Grobogan – Kudus, dan satu lainnya dibawa ke perbatasan Grobogan – Blora.
”Dalam perpindahan dari Grobogan ke Kudus dan Blora, menjadi kewajiban KONI penerima untuk menyediakan fasilitas dan menyiapkan acara seperlunya,” kata Ade Oesman.
Selanjutnya kedua api itu dibawa ke pendapa Kabupaten Kudus dan Blora untuk diinapkan semalam. Pagi harinya, 3 Agustus 2023, KONI Kudus melakukan pengantaran api ke perbatasan Jepara. Hal yang sama dilakukan oleh KONI Blora mengantar ke perbatasan Rembang. Dan seterusnya, api dibawa pendapa Kabupaten Jepara dan Rembang untuk diinapkan semalam.
Kemudian pada 4 Agustus, KONI Jepara dan Rembang membawa api ke perbatasan Pati. ”Khusus ke perbatasan Pati ini, akan dirancang sedemikian rupa sehingga kedua api dari Jepara dan Rembang tiba di titik 1 km sebelum pendapa Kabupaten Pati datang bersamaan. Saat itu, kedua api akan disatukan lagi dalam satu obor untuk diserahkan kepada Bupati Pati. Api inilah yang akan menjadi sumber untuk penyalaan qaldron Porprov pada 5 Agustus,” jelas Ade Oesman.

BERI PAPARAN : Koordinator Sultan Event Organizer Titis Bowo memberi paparan tentang pengampilan api Porprov 2023 dalam rapat koordinasi di Kantor KONI Grobogan, Selasa (9/5)

Sementara itu, Titis Bowo selaku event organizer menyebut dalam ritual pengambilan api Porprov juga akan dilakukan pentas budaya dan acara lain. ”Kami siap menjalankan tugas dari KONI untuk menyukseskan pengambilan api Porprov,” kata Titis.(29)

Tuan Rumah Diminta Segera Bentuk Sub-Panitia Porprov

SEMARANG – Enam KONI kabupaten yakni KONI Pati, Blora, Rembang, Kudus, Jepara dan Grobogan diminta oleh KONI Jateng segera membentuk sub-panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 yang akan belangsung 5-11 Agustus mendatang. Hal itu kembali ditegaskan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana dalam Rapat Koordinasi enam cabang olahraga dan KONI Jepara di Kantor KONI Jateng, Kamis (4/5) kemarin.
Saat ini PB Porprov telah terbentuk lewat SK Gubernur Jateng nomor 426.11/22 Tahun 2023 tentang ”Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023”. Dalam SK tersebut, Bona Ventura tercatat sebagai ketua umum. Kemudian enam bupati di Pati Raya sebagai ketua Sub PB Porprov untuk masing-masing wilayahnya.
”Jadi kami mohon KONI di Pati Raya segera mengirim nama-nama personal untuk disyahkan dan dibuatkan SK oleh KONI Jateng sebegai Sub Panitia Porprov,” kata Bona.
Sementara itu, Achmad Ris Ediyanto dalam sambutan penutupan rakor menyebut baru Pati dan Blora yang sudah menyerahkan nama-nama personal kepanitiaan. Adapun Jepara, Rembang, Kudus dan Grobogan belum menyerahkan.
”Perlu kami tegaskan lagi, ketua sub panitia Porprov adalah bupati. Jadi yang lainnya, misalnya ketua KONI kabupaten bisa sebagai wakil atau ketua pelaksana,” kata Ade Oesman, panggilan akrab sekum KONI Jateng itu.

IKUTI RAPAT : Para pengurus cabang olahraga wood ball, KONI Jepara, sepatu roda mengikuti Rakor di Kantor KONI Jateng.

Venue Pertandingan
KONI Jateng mengundang enam cabang olahraga yakni sepak bola, wood ball, drumband, sepatu roda, muaythai dan binaraga, serta KONI Jepara. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan pemakaian venue pertandingan, serta jadwal Porprov yang berbarengan atau berdekatan dengan Pra-PON 2024.
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Bona Ventura dan dihadiri oleh Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, Sekum Achmad Ris Ediyanto serta beberapa ketua bidang dalam kepengurusan KONI Jateng.
Cabang olahraga sepak bola dan wood ball bersinggungan dengan pemakaian lapangan sepak bola Bandengan Jepara. Dengan dipandu oleh Soedjatmiko, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa kedua cabang olahraga itu bvisa memakai lapangan yang sama dengan pengaturan jadwal.
Hal yang sama juga terjadi pada drumband dan bola voli di Grobogan, dan bisa diselesaikan.
Adapun sepatu roda dan muaythai berkonsultasi tentang jadwal pertandingan yang berdekatan dengan pelaksanaan Pra-PON. Kemudian cabang menyelam mempertanyakan atlet Jateng asal Pekalongan yang kini bergabung dengan DKI.
”Untuk cabang selam, kita kukuh mempertahankannya. Bukan bermaksud menggantung nasib atlet, jika sampai pelaksanaan PON 2024 belum selesai masalahnya, dia akan gagal tampil di PON,” tegas Bona. (A4)

44 Atlet Jateng Perkuat Kontingen Indonesia ke SEA Games

SEMARANG – Jawa Tengah berkontribusi menyertakan 43 atlet bagi kontingen Indonesia ke SEA Games XXXII/2023 di Kamboja, 5-17 Mei 2023. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko beberapa waktu.
”Sebanyak 44 atlet Jateng dari 19 cabang olahraga akan memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja,” kata Soedjatmiko.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 599 atlet terdiri dari 379 putra dan 220 putri. Skuad Merah Putih, akan bersaing pada 31 cabor dari total 36 yang dipertandingkan atau dilombakan.
Dengan jumlah tersebut, Kontingen Indonesia menargetkan meraih 60 medali emas untuk bisa mempertahankan posisi di tiga besar klasemen akhir perolehan medali.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana berterima kasih kepada para atlet dan pelatih, juga wasit asal Jateng yang bisa berkontribusi bagi kontingen Indonesia ke SEA Games. Ia berharap dan berdoa agar para atlet bisa memberi kebanggaan bagi tim Merah Putih. ”Inilah saat para atlet memberikan kontribusi dan kebanggaan bagi Indonesia. Semoga perjuangan kalian membuahkan hasil manis dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” harapnya.
Mengenai medali, baik Soedjatmiko maupun Bona tak mau menyebut target tertentu. Bagi Jateng, kontribusi bagi kontingen sudah sangat bagus.
Meskipun SEA Games baru dibuka 5 Mei mendatang, lima pemain sepak bola Jateng sudah tampil pada pertandingan perdana melawan Filipina, Sabtu (29/4), dengan hasil menang 3-0. Kelima pemain tersebut adalah Alfandra Dewangga, Amiruddin Bagas Kaffa, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rio Fahmi dan Pratama Arhan Alif Rifai.

Nama Atlet
Adapun 44 atlet lain dari 19 cabang olahraga adalah : Shobrul Malikil Allim (renang), Mohammad Yasin (Angkat Besi), Aditch Rico Pradana (atletik), Yuni Anggraeni, Dyah Lestari (bola basket), Doni Haryono (bola voli), Meilysa Trias Puspitasari, Amalia Cahaya Pratiwi, Alwi Farhan (bulu tangkis), Tri Wahyu Buwono, Fitriani Nadea Putri (dayung), Desi Ratna Wardani, Putri Krismonita, Winda Risdiyanti, Zulita Dwi Aprilia (hoki), Khoirudin Mustakim, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, Safira Dwi Melani, Atifa Fismawati (pencak silat), Saeful Anwar (sepak takraw), Osanando Naufal Khairudin, Dinda Putri Lestari (taekwondo), Laksmana Pandu Pratama, Bintang Reindra Nada Guitara, Tharisa Dea Florentina, Bayu Raka Putra (wushu), Firman Muharram Syah, Alfiandi, Abdul Aziz (kick boxing), Dealton Nur Arif Prayogo, Terry Yudha Kusuma (balap sepeda), Alif Nafiah, Sunu Wahyu Trijati (soft tenis), Amadeus Christian Susanto, Elaine Widjaya (golf), Joshua Sepro, Febrianto Genta Prakasa, Nizar Lugatio Pratama (E-sport), Aloysius R M (triathlon), Alfaendra Dewangga Santosa, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Ernando Ari Sutaryadi, Ilham Rion Fahmi, Pratama Arhan Alif Rifai (sepak bola). (Humas KONI Jateng)

Entry Form by Number PORPROV XVI 2023 di Pati Raya, 19 – 30 April 2023

SEMARANG – Entry form by number bagi KONI Kab/Kota peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI/2023 kepada PB Porprov dilakukan 19 – 30 April 2023. Hal itu terungkap dalam Pra-CDM Meeting lewat zoom, Senin (17/4) siang.
”Tahapannya adalah untuk pendaftaran entry form by number 19 – 30 April. Selanjutnya baru pendaftaran entry form by name, 1 – 31 Mei,” kata Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana yang memimpin rapat zoom tersebut.
Unsur pimpinan yakni Ketua Harian yang juga Wakil Ketua Umum I Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II – V Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Amir Machmud dan Sudarsono serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto hadir langsung di ruang rapat KONI Jateng. Kemudian para pengurus KONI lainnya dan ketua umum KONI Kab/Kota se-Jateng mengikuti lewat zoom meeting.
Dalam kesimpulan lain, Ade Oesman (panggilan akrab Ahmad Ris) menyebut dari 35 KONI tercatat hanya 29 yang mengikuti zoom. ”Karena itu, kami meminta KONI yang tidak mengikuti atau bahkan mengikuti zoom jika kurang jelas segera berkoordinasi dengan PB Porprov,” kata Ade.
Pra-CDM Meeting merupakan lanjutan dari Bimbingan Teknik (Bintek) entry form by number dan name yang digelar KONI Jateng di Hotel Quest Semarang, 14 April lalu. ”Pada Bintek ini pun, ada satu daerah yang tidak mengirim staf teknis ke Semarang,” ungkap Ade.
Hal itu sangat disayangkan oleh KONI Jateng. Sebab rapat-rapat maupun koordinasi terkait Porprov sangat teknis, sehingga jika tidak hadir akan menyulitkan.
”Kalau sampai dalam pendaftaran by number ada kesalahan, akan berlanjut terus. Sebab proses pendaftaran semuanya tidak menggunakan manual tetapi digital,” kata Soedjatmiko.

Jadwal Pertandingan
Paparan dari ketua umum beserta lima wakil ketua umum berlangsung sejak pukul 10.15 – 12.30 WIB. Setelah itu dilanjut dengan tanya jawab dan diskusi dari KONI Kab/Kota.


Seperti Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan yang meminta agar jadwal pertandingan lengkap dan Tecnical Hand Book (THB) Porprov yang berlangsung di Pati Raya, 5 – 11 Agustus 2023, segera dikirim.
”Jadwal sudah siap, tinggal finalisasi. Untuk THB, pertengahan Mei siap kirim,” jawab Soedjatmiko.
Sementara Wakil Ketua Umum V Sudarsono menjelaskan, Porprov di Pati Raya juga akan menggendeng UMKM setempat untuk memeriahkan event. Hal lainnya, pengambilan api Porprov dari Mrapen Kabupaten Grobogan. Obor kemudian dibagi dua akan dikirab dengan dua arah. ”Arah pertama ke Blora, terus Rembang dan finish di Pati. Yang kedua, arah Kudus, Jepara dan juga berakhir di Pati,” jelasnya. (A4)

Bintek Entry Pemain bagi Peserta Porprov

SEMARANG – KONI Jawa Tengah selaku penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 menggelar bimbingan teknik entry pemain bagi peserta yakni KONI Kota/Kabupaten. Acara yang berlangsung sehari itu digelar di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang, Jumat (14/4) sore kemarin.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Plh Kadisporapar Jateng Purwanto. Dalam sambutannya, ia merasa bangga kepada KONI yang telah mengelola data atlet secara digital. ”Ini bisa menjadi pioner bagi pendataan atlet dalam dunia olahraga,” katanya.
Hadir dari acara itu Ketua Harian KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat bersama wakil ketua umum II-IV Soedjatmiko, Harry Nuryanto dan Amir Machmud serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono dan pengurus lain.

LAPORAN PANITIA : Ketua Panitia Bintek Porprov Mugiyo Hartono memberi sambutan dalam pembukaan di Hotel Quest Jl Plampitan Semarang.

Sementara itu, Ketua Panitia Mugiyo Hartono menyebut para peserta adalah utusan dari 35 KONI Kab/Kota di Jateng. ”Kami mengundang masing-masing dua orang dari KONI Kab/Kota di Jateng. Jadi peserta bintek ini total 70 orang,” kata Mugiyo Hartono.
Lebih lanjut dosen Unnes Semarang itu mengingatkan agar para peserta mengikuti secara serius acara tersebut. Sebab ketrampilan meng-input data atlet baik entry form by number maupun entry form by name harus akurat.
”Jangan salah menginput data, misalnya NIK (nomor induk KTP) dan data diri lainnya,” kata Mugiyo.
Adapun Ketua Harian Bambang Rahardjo menyebut saat ini KONI harus bekerja cepat. Sebab pelaksanaan Porprov pada 5-11 Agustus 2023 makin mepet. ”Tak terasa Porprov benar-benar di depan mata, sehingga kita harus gerak cepat,” kata Bambang. (A4)

Wushu Jateng Siap Hadapi Pra-PON

SEMARANG – Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jateng siap menghadapi Pra-PON yang digelar tahun ini. Guna menyiapkan para atlet, Pengprov menggelar seleksi provinsi yang diikuti 77 atlet di Wisma Wushu Jateng, Kompleks Marina Semarang, Sabtu dan Minggu (25-26/2).
”Tujuan seleksi provinsi ini adalah membentuk tim bayangan Pra-PON. Nantinya yang akan masuk tim bayangan sekitar 40 atlet,” kata Ketua Harian Pengprov WI Jateng Sudarsono di sela-sela menyaksikan pertandingan seleksi.
Dengan proyeksi 40 atlet, sementara kuota untuk wushu dari KONI Jateng hanya untuk 22 atlet, maka insentif untuk atlet di luar jumlah 22 menjadi tanggung jawab Pengprov WI.
Lebih lanjut Sudarsono menjelaskan, pada PON 2024 di Aceh-Sumut, wushu akan mempertandinkan 29 nomor yakni 11 sanda, 16 taulo dan 2 wushu tradisonal.
Untuk sanda terdiri dari 7 kalas putra dan 4 putri. Padahal saat ini ada lima atlet sanda Jateng yang ada di Pelatnas SEA Games 2023 (Mei) dan Asian Games 2023 (Oktober). Kelima atlet itu adalah Laksamana Pandu Pratama (52 kg pa), Bintang Rendra Guitara (56 kg pa), Bayu Raka Putra (60 kg pa), Tharisa Dhea Florentina (52 kg pi) dan Thania Kusumaningtyas (65 kg pi).
”Mereka yang ada di Pelatnas, tidak memungkinkan untuk secara khusus mempersiapkan diri menghadapi Pra-PON. Jadi, meskipun secara hitam putih belum ada, kami akan meminta PB untuk meloloskan kelima atlet itu lolos ke PON tanpa kualifikasi,” kata Sudarsono.
Meskipun sudah memiliki atlet nasional pada lima kelas itu, Jateng tetap mempersiapkan atlet untuk ikut Pra-PON, yakni atlet lapis kedua. ”Ini sekaligus penyiapan atlet Jateng pada masa depan,” katanya.
Untuk nomor sanda, menurut Sudarsono, tiap-tiap provinsi hanya diberi kuota satu atlet tiap kelas.
Untuk nomor taulo, terdiri dari 8 putra dan 8 putri. Berbeda dari sanda, maka tiap provinsi bisa menyertakan dua atlet pada setiap nomor. ”Kemudian setiap atlet, juga bisa turun di tiga nomor berbdeda,” kata Sudarsono.
Setelah seleksi ini, Pengprov WI segera menetapkan nama-nama atlet untuk segera dilakukan Pelatda. ”Kami gerak cepat untuk bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin ke PON 2024,” tegasnya. (A4)

KONI Jabar Ajak Memonitor Kerja PB PON 2024

DSC_1955
DSC_1940
previous arrow
next arrow

CENDERA MATA : Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyerahkan cendera mata kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru’yat dalam acara Kunjungan Kerja di KONI Jateng, kemarin.

SEMARANG – Ketua KONI Jawa Barat Budiman mengajak Jawa Tengah dan provinsi lain untuk memonitor kerja PB PON XXI Aceh – Sumut 2024. Hal ini berkaitan dengan adanya dugaan manipulasi penyebaran medali emas pada pesta olahraga empat tahunan yang diselenggarakan di dua provinsi itu.
”Kami mengajak Jateng untuk memantau kerja PB PON. Ada kabar, bahwa jika satu cabang tertentu misal Aceh mendapat medali emas, maka Sumut juga meminta emas juga di cabang itu. Lho, kalau medali emas sudah dibagi-bagi oleh tuan rumah, kita tamu dapat apa?” kata Budiman dalam acara kunjungan kerja Komisi V DPRD Jawa Barat ke KONI Jawa Tengah di kantor KONI Jateng, kemarin.
Komisi V DPRD Jawa melakukan Kunjungan Kerja ke Luar Provinsi dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Ahmad Ru’yat dan Ketua Komisi V Abdul Harris Babihoe, juga ikut dalam rombongan Ketua KONI Jabar Budiman, Kadispora Jabar Asep Sukmana, dan anggota Komisi V di antaranya Asyanti, Neng Madinah Ruhiat, Sari Sundari.
Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Ketua Harian Bambang Rahardjo Munadjat, Wakil Ketua Umum II dan V Soedjatmiko dan Sudarsono, Sekum Ahmad Ris Ediyanto. Hadir pula Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid dan anggota Yudi Indras Wiendarto serta staf Disporapar Jateng Adelio Luis Anjos.
”Tantangan kita jadi lebih berat dibanding Papua 2021 yang hanya satu daerah. Kini kita menghadapi dua daerah,” tandasnya.

Wild Card
Sementara anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto wild card yang berlaku untuk dua provinsi tuan rumah. Dengan wild card itu, maka atlet dua provinsi itu lolos ke PON tanpa ikut babak kualifikasi (Pra-PON). Padahal seharusnya hanya tuan rumah penyelenggara cabang olahraga saja yang lolos ke PON. Misalnya atletik di Sumut, maka Aceh tetap harus mengikuti kualifikasi PON.
”Kalau perlu, kita bersama KONI provinsi lain bikin kesepakatan soal wild card,” kata Yudi, yang juga ketua Pengprov PSTI Jateng itu.
Yudi juga khawatir dengan ”permintaan’ medali emas bagi atlet tuan rumah. Sebab jika yang juara dipaksakan itu kemudian mewakili Indonesia, misalnya ke SEA Games, jelas akan gugur lebih awal. ”Makanya di level Asia Tenggara saja kalah, sebab juara PON-nya hadiah,” paparnya.
Dialog antara DPRD Jabar, KONI Jabar dan KONI Jateng berjalan santai dan penuh kekeluargaan. Anggota Komisi V DPRD Jabar Asyanti yang juga ketua anggar (Pengprov Ikasi Jabar) menyatakan permintaan maaf atas rivalitas dua provinsi ini pada PON 2016 di Jabar. ”Ya, kami minta maaf, karena atlet anggar kami menang hanya satu poin dan sempat terjadi konflik,” ungkapnya.
Sementara Ketua KONI Jabar Budiman, yang ketika itu masih pengurus KONI, juga menyinggung tentang perpindahan karateka Jateng ke Jabar yang sempat disidangkan oleh Baori (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia). ”Ketika itu saya ditelpon langsung oleh Pak Ganjar Pranowo, gubernur Jateng. Beliau berkata, kalau yang salah atletnya, maka mari kita hukum bersama. Jadilah si atlet tidak bisa bermain di PON,” ungkapnya.
Atas pernyataan tersebut, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana menyatakan Jateng tidak menaruh dendam. ”Tidak ada dendam pada diri kami. Mari kita bangun olahraga nasional dengan sportif,” katanya. (A4)

Arista/Iqbal Cetak Sejarah – ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023

JUARA DUNIA : Petembak Jawa Tengah Muhammad Iqbal Raia Prabowo (kiri) dan Arista Perdana Putri Darmoyo (kanan) berpose saat pengalungan medali emas kejuaraan ISSF World Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1). (29)

JAKARTA – Indonesia mencetak sejarah dengan meraih emas pertama dalam gelaran Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 setelah duet petembak Jateng Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo menjadi yang terbaik di nomor 10m Air Pistol Tim Campuran.
Kepastian Arista/Iqbal menyabet emas setelah di final menang telak 16-4 atas Min Kyung Oh/Mose Kim (Korea Selatan 2) di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (30/1) lalu.
”Bersyukur bisa berjuang hingga akhirnya meraih kemenangan. Ini menjadi medali pertama saya di Piala Dunia. Saya terus berusaha fokus dan berusaha untuk tenang sepanjang perlombaan,” kata Arista usai lomba.
Arista menambahkan kemenangan ini tak lepas dari hasil evaluasi pada hari perlombaan, kemarin, di nomor 10m Air Pistol Putri. Arista ketika itu mengaku kurang berani saat menarik pelatuk. Pada sisi lain, ada sedikit persoalan pada senjata, sehingga kurang maksimal.
”Pada hari ini, saya lebih yakin dan percaya diri sehingga bisa mengatasi persoalan yang kemarin,” kata Arista menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan Iqbal. ”Hasil ini melampaui batas saya. Sebelumnya saya hanya menargetkan lebih baik dari kemarin. Mendapatkan emas tidak mudah dan ini menjadi batu loncatan saya untuk lebih baik lagi untuk ajang yang lebih
tinggi selanjutnya,” ujar Iqbal yang kemarin juga meraih perunggu di nomor 10m Air Pistol Putra.

Tampil Apik
Sejak awal, Arista/Iqbal memang tampil apik. Pada babak kualifikasi mereka berada di posisi pertama dari 18 tim campuran yang bersaing. Pada fase ini,
mereka mencetak 579 poin, gabungan dari 287 milik Arista dan Iqbal mencetak 292.
Tercatat 18 bidikan mereka tepat di titik tengah sasaran. Dengan hasil tersebut, Arista/Iqbal melaju ke putaran final untuk memperebutkan medali emas melawan Min Kyung Oh/Mose Kim (Korea Selatan 2) yang pada babak kualifikasi berada di urutan kedua dengan mengoleksi 577-16x.
Pada babak final Arista/Iqbal kembali tampil gemilang untuk bisa lebih dulu mendapatkan 16 poin.
Bidikan pertama mereka menghasilkan dua poin. Hasil tersebut menambah kepercayaan diri Arista/Iqbal hingga terus unggul hingga tembakan keempat, sehingga skor menjadi 8-0.
Bidikan kelima, pasangan Korea Selatan berhasil meraih dua poin memperkecil ketertinggalan menjadi 2-8. Kondisi tersebut berlanjut pada tembakan keenam menjadi 4-8.
Sorakan penonton kembali bergema, ketika Arista/Iqbal kembali mendulang dua poin yang memperlebar skor menjadi 10-4. Situasi ini berlanjut pada tembakan ketujuh yang membuat skor berubah menjadi 12-4.
Di atas angin, Arista/Iqbal makin dekat dengan juara usai mengubah skor menjadi 14-4. Hingga bidikkan terakhir membawa mereka menang 16-4 sekaligus mencetak sejarah sebagai petembak Indonesia pertama yang meraih emas di World Cup Rifle/Pistol.
Sedangkan perunggu bersama diraih Irina Yunusmetova/Valeriy Rakhimzhan (Kazakhstan 2) dan Sylvia Steiner/Richard Zechmeister (Austria) yang mengalahkan lawan masing-masing pada putaran final.
Yunusmetova/Rakhimzhan menang atas Ye Jin Oh/Cheongyong/Ye Jin Oh (Korea Selatan 1) dengan 16-10. Sementara Steiner/Zechmeister mengalahkan Nigina Saidkulova/Mukhammad Kamalov (Uzbekistan 2) dengan skor 16-6.
Dengan hasil ini, Indonesia selaku tuan rumah untuk sementara berada di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali dengan satu emas dan satu perunggu.
Posisi pertama dihuni Hungaria yang mengantongi dua medali emas. Kemudian Korea Selatan di posisi kedua dengan satu emas dan satu perak. Jepang dan Uzbekistan berbagi tempat di posisi keempat dengan sama-sama meraih satu emas. (A4,ant-29)

slot gacor 4d slotgacor4d slotgacor4d sakuratoto sakuratoto totoagung amintoto amintoto cantiktoto qdal88 gacor4d gacor4d gacor4d olympus super scatter toto slot slot gacor slot qris slot qris slotgacot4d slot gacor 4d slot gacor 4d totomacau slot gacor maxwin
totoagung toto slot slot gacor 4d totoagung situs slot gacor link maxwin totoagung totoagung totoagung totoagung totoagung
cantiktoto toto slot agen toto slot cantiktoto qdal88 idn slot slot gacor 4d qdal88 slotgacor4d toto slot 4d gacor4d sakuratoto3
RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush